PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalteng, Erlin Hardi. Mengatakan, pelaksanaan program bantuan bedah rumah segera dimulai. Setelah diprosesnya Surat Ketetapan (SK) oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
Itu disampaikannya di sela-sela menghadiri acara penganugrahan Satyalancana Karya Satya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/8).
“Pelaksanaannya sekitar sekitar 4 bulan sudah selesai, tinggal pelaksanaannya aja,” ujarnya.
Dia mengatakan. Rencananya program bedah rumah sebanyak 85 unit pada tahun 2023 yang tersebar di 14 Kabupaten atau Kota Provinsi Kalteng.
“Adapun tahapan saat ini sudah dalam proses mendapatkan Surat Ketetapan (SK) dari Gubernur Provinsi Kalteng di bulan Agustus ini,” bebernya.
“Penerima ini nanti diberi kepada masyarakat miskin, yang rumahnya juga memang memenuhi syarat rumah tidak layak huni. Berdasarkan usulan-usulan dari tim yang tersebar di tiap Kabupaten atau Kota. Dan akan diverifikasi lagi apakah sudah masuk dengan kriteria-kriteria yang sudah ada di petunjuk teknisnya,” imbuhnya. (hdw/hfz/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalteng, Erlin Hardi. Mengatakan, pelaksanaan program bantuan bedah rumah segera dimulai. Setelah diprosesnya Surat Ketetapan (SK) oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
Itu disampaikannya di sela-sela menghadiri acara penganugrahan Satyalancana Karya Satya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/8).
“Pelaksanaannya sekitar sekitar 4 bulan sudah selesai, tinggal pelaksanaannya aja,” ujarnya.
Dia mengatakan. Rencananya program bedah rumah sebanyak 85 unit pada tahun 2023 yang tersebar di 14 Kabupaten atau Kota Provinsi Kalteng.
“Adapun tahapan saat ini sudah dalam proses mendapatkan Surat Ketetapan (SK) dari Gubernur Provinsi Kalteng di bulan Agustus ini,” bebernya.
“Penerima ini nanti diberi kepada masyarakat miskin, yang rumahnya juga memang memenuhi syarat rumah tidak layak huni. Berdasarkan usulan-usulan dari tim yang tersebar di tiap Kabupaten atau Kota. Dan akan diverifikasi lagi apakah sudah masuk dengan kriteria-kriteria yang sudah ada di petunjuk teknisnya,” imbuhnya. (hdw/hfz/ind)
