29.4 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Difasilitasi BPDPKS dan Ditjenbun, YPPY Latih Teknis Budidaya Sawit bagi Pekebun Pulang Pisau

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) latih secara khusus Teknis Budidaya Kelapa Sawit (TBKS) bagi petani sawit Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelatihan yang merupakan Kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Ditjenbun Kementerian Pertanian, dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 20 Juli di Palangkaraya.

Peserta pelatihan yang hanya terdiri dari ini 1 angkatan (kelas) berjumlah 28 peserta, terdiri 25 laki-laki dan 3 perempuan yang berasal dari 7 kecamatan di Pulang Pisau.

Hari pertama pelatihan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Rizky R Badjuri yang diwakili oleh Kabid Agronomi/pembenahan, Jayan Wahyudi yang juga dihadiri secara luring oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau yang diwakili oleh Harso selaku Sekretaris Dinas Pertanian, Ketua YPPY yang diwakili oleh Ibu Galuh Banowati selaku Wakil Direktur II Politeknik LPP.

Tujuan penyelenggaraan pelatihan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan budidaya kelapa sawit serta meningkatkan manajerial perkebunan sawit sehingga dapat mendukung program sawit yang berkelanjutan.

Galuh Banowati selaku perwakilan YPPY yang sekaligus sebagai Wakil Direktur II Politeknik LPP Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan sawit merupakan komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani sawit serta menyumbang devisa negara.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Sulsel

Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini harus dapat diimplementasikan oleh petani sawit, petani harus dapat terus melanjutkan praktik-praktik budidaya sawit yang sesuai dan berkelanjutan.

“YPPY berusaha berkomitmen untuk terus membantu pengembangan sawit melalui pelatihan bagi pekebun sawit sebagai bentuk dukungan mewujudkan sawit berkelanjutan di Indonesia,” ujar Galuh.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau melalui Sekretaris Dinas menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini.

“Kami sangat berterimakasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun atas terselenggaranya pelatihan bagi petani sawit di Kabupaten kami,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dalam melaksanakan budidaya kelapa sawit bagi petani sawit di Pulang Pisau.

“Semoga pada tahun-tahun berikutnya, petani-petani sawit dari Kabupaten kami masih dapat memperoleh pelatihan-pelatihan dari BPDPKS dan Ditjenbun,” ucapnya.

Sebelum membuka secara resmi pelatihan TBKS, Jayan Wahyudi selaku perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang luar biasa bermanfaat dan merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para petani sawit, karena budidaya sawit yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani sawit.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bahas Perencanaan Penganggaran Responsive Gender

“Pelatihan ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh petani sehingga setelah selesai pelatihan ini petani dapat mengetahui kaidah-kaidah dalam berbudidaya sawit yang baik dan mengimplementasikan di kebun masing-masing, harapannya dapat menambah kesejahteraan,” ujar Jayan.

Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Jayang, petani sawit harus dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan ini, menyampaikan kepada petani sawit lainnya di daerahnya masing-masing, sehingga petani sawit melalui kelompok tani tau koperasi-koperasi akan semakin kuat dan Sejahtera.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh lembaga atau institusi yang berperan dalam terselenggaranya pelatihan ini. Kami mengapresiasi BPDPKS, Ditjenbun, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau dan YPPY atas segala upaya kerja kerasnya sehingga pelatihan ini dapat terlaksana,” tukasnya.

Peserta juga antusias dalam mengikuti pelatihan. Karena itu, pihaknya berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan budidaya sawit bagi petani sawit.

“Semoga pelatihan ini akan berdampak baik bagi kami para petani sawit dalam meningkatkan hasil sawit kami sehingga bertambah pula kesejahteraan kami. Kami ucapkan terimakasih kepada BPDPKS, Ditjenbun, Dinas Pertanian Pulang Pisau dan YPPY yang telah menyelenggaran pelatihan ini,” ujar salah satu peserta pelatihan. (*hms)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) latih secara khusus Teknis Budidaya Kelapa Sawit (TBKS) bagi petani sawit Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelatihan yang merupakan Kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Ditjenbun Kementerian Pertanian, dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 20 Juli di Palangkaraya.

Peserta pelatihan yang hanya terdiri dari ini 1 angkatan (kelas) berjumlah 28 peserta, terdiri 25 laki-laki dan 3 perempuan yang berasal dari 7 kecamatan di Pulang Pisau.

Hari pertama pelatihan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Rizky R Badjuri yang diwakili oleh Kabid Agronomi/pembenahan, Jayan Wahyudi yang juga dihadiri secara luring oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau yang diwakili oleh Harso selaku Sekretaris Dinas Pertanian, Ketua YPPY yang diwakili oleh Ibu Galuh Banowati selaku Wakil Direktur II Politeknik LPP.

Tujuan penyelenggaraan pelatihan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan budidaya kelapa sawit serta meningkatkan manajerial perkebunan sawit sehingga dapat mendukung program sawit yang berkelanjutan.

Galuh Banowati selaku perwakilan YPPY yang sekaligus sebagai Wakil Direktur II Politeknik LPP Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan sawit merupakan komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani sawit serta menyumbang devisa negara.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Sulsel

Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini harus dapat diimplementasikan oleh petani sawit, petani harus dapat terus melanjutkan praktik-praktik budidaya sawit yang sesuai dan berkelanjutan.

“YPPY berusaha berkomitmen untuk terus membantu pengembangan sawit melalui pelatihan bagi pekebun sawit sebagai bentuk dukungan mewujudkan sawit berkelanjutan di Indonesia,” ujar Galuh.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau melalui Sekretaris Dinas menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini.

“Kami sangat berterimakasih kepada BPDPKS dan Ditjenbun atas terselenggaranya pelatihan bagi petani sawit di Kabupaten kami,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dalam melaksanakan budidaya kelapa sawit bagi petani sawit di Pulang Pisau.

“Semoga pada tahun-tahun berikutnya, petani-petani sawit dari Kabupaten kami masih dapat memperoleh pelatihan-pelatihan dari BPDPKS dan Ditjenbun,” ucapnya.

Sebelum membuka secara resmi pelatihan TBKS, Jayan Wahyudi selaku perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang luar biasa bermanfaat dan merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para petani sawit, karena budidaya sawit yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani sawit.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bahas Perencanaan Penganggaran Responsive Gender

“Pelatihan ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh petani sehingga setelah selesai pelatihan ini petani dapat mengetahui kaidah-kaidah dalam berbudidaya sawit yang baik dan mengimplementasikan di kebun masing-masing, harapannya dapat menambah kesejahteraan,” ujar Jayan.

Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Jayang, petani sawit harus dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan ini, menyampaikan kepada petani sawit lainnya di daerahnya masing-masing, sehingga petani sawit melalui kelompok tani tau koperasi-koperasi akan semakin kuat dan Sejahtera.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh lembaga atau institusi yang berperan dalam terselenggaranya pelatihan ini. Kami mengapresiasi BPDPKS, Ditjenbun, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau dan YPPY atas segala upaya kerja kerasnya sehingga pelatihan ini dapat terlaksana,” tukasnya.

Peserta juga antusias dalam mengikuti pelatihan. Karena itu, pihaknya berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan budidaya sawit bagi petani sawit.

“Semoga pelatihan ini akan berdampak baik bagi kami para petani sawit dalam meningkatkan hasil sawit kami sehingga bertambah pula kesejahteraan kami. Kami ucapkan terimakasih kepada BPDPKS, Ditjenbun, Dinas Pertanian Pulang Pisau dan YPPY yang telah menyelenggaran pelatihan ini,” ujar salah satu peserta pelatihan. (*hms)

Terpopuler

Artikel Terbaru