28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wagub Kalteng Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Sulsel

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan. Pasalnya aksi tersebut sangat bertentangan dengan agama manapun di dunia.

"Saya sangat yakin bahwa tidak ada perintah dari agama manapun untuk melakukan tindakan bodoh untuk membuat orang lain menderita. Dan saya juga yakin, bahwa pelaku bom bunuh diri itu tak punya agama," kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya, Senin (29/3).

Dia mengatakan, aksi teror dengan bom bunuh diri tersebut sangat jelas bertujuan untuk menghancurkan NKRI dan kebhinekaan di Indonesia. Selain itu, kelompok tersebut bertujuan untuk propaganda dan merusak toleransi di Indonesia.

Baca Juga :  Wagub Habib Ismail Sembelih 3 Hewan Kurban

"Mereka hanya ingin menghancurkan NKRI dan ingin memporakporandakan toleransi ynag ada antar umat beragama di negara kita ini. Saya Habib Ismail selaku Wagub Kalteng sekaligus Ketua DPW PKB Kalteng mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan," tegasnya.

Wagub juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat untuk mengusut tuntas aksi teror bom bunuh diri tersebut. Dan Wagub Habib Ismail juga mengajak masyarakat agar tidak mengaitkan aksi teror tersebut dengan agama, khususnya agama Islam. 

"Dan kami mendukung sepenuhnya kepada aparat untuk mengusut tuntas aksi teror bom bunuh diri tersebut. Dan saya mengajak semua masyarakat untuk tidak mengkait-kaitkan aksi ini kepada salah satu agama khususnya Agama Islam. Sebab, sangat jelas bahwa aksi bunuh diri sangat dilarang dalam ajaran Agama Islam," pungkasnya.

Baca Juga :  Diskominfo Kalteng Dukung Program Peningkatan SDM

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan. Pasalnya aksi tersebut sangat bertentangan dengan agama manapun di dunia.

"Saya sangat yakin bahwa tidak ada perintah dari agama manapun untuk melakukan tindakan bodoh untuk membuat orang lain menderita. Dan saya juga yakin, bahwa pelaku bom bunuh diri itu tak punya agama," kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya, Senin (29/3).

Dia mengatakan, aksi teror dengan bom bunuh diri tersebut sangat jelas bertujuan untuk menghancurkan NKRI dan kebhinekaan di Indonesia. Selain itu, kelompok tersebut bertujuan untuk propaganda dan merusak toleransi di Indonesia.

Baca Juga :  Wagub Habib Ismail Sembelih 3 Hewan Kurban

"Mereka hanya ingin menghancurkan NKRI dan ingin memporakporandakan toleransi ynag ada antar umat beragama di negara kita ini. Saya Habib Ismail selaku Wagub Kalteng sekaligus Ketua DPW PKB Kalteng mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan," tegasnya.

Wagub juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat untuk mengusut tuntas aksi teror bom bunuh diri tersebut. Dan Wagub Habib Ismail juga mengajak masyarakat agar tidak mengaitkan aksi teror tersebut dengan agama, khususnya agama Islam. 

"Dan kami mendukung sepenuhnya kepada aparat untuk mengusut tuntas aksi teror bom bunuh diri tersebut. Dan saya mengajak semua masyarakat untuk tidak mengkait-kaitkan aksi ini kepada salah satu agama khususnya Agama Islam. Sebab, sangat jelas bahwa aksi bunuh diri sangat dilarang dalam ajaran Agama Islam," pungkasnya.

Baca Juga :  Diskominfo Kalteng Dukung Program Peningkatan SDM

Terpopuler

Artikel Terbaru