30 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Wagub Ajak Pakar Ekonomi MES Kalteng Sinergi Atasi Krisis Ekonomi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengajak para ahli, pakar dan pelaku ekonomi syariah yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng untuk bersama-sama Pemprov membawa Daerah ini keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi.

Hal ITU disampaikan Edy saat membuka secara Musyawarah Wilayah IV MES Kalteng di ruang rapat Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, Kamis (15/7).

“Saya sangat berharap para ahli, pakar, dan pelaku ekonomi syariah yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Syariah Kalteng, dapat bersama-sama Pemprov membawa daerah ini keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi. Pasalnya, pandemi sangat berdampak terhadap ekonomi Kalteng," kata Edy Pratowo. 

Dia mengatakan, dengan berbagai keunggulan ekonomi syariah, diyakini para ahli, pakar, dan pelaku ekonomi syariah akan mampu merumuskan kebijakan, melahirkan program yang tepat dan relevan dan sekaligus mengimplementasikan di lapangan. Dengan itu, nantinya mampu membantu masyarakat Kalteng.

Baca Juga :  Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Kalteng Mulai Tunjukan Trend Penurunan

MES Kalteng didirikan pertama kali pada 26 Maret 2001 M, bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1422 H. Dan dideklarasikan sehari setelahnya.

Sejak didirikan, MES mengalami perkembangan organisasi yang pesat. Pada saat ini di Indonesia telah ada 27 pengurus wilayah di tingkat provinsi dan 72 pengurus daerah di tingkat kabupaten/kota. 

Wilayah Kalteng, pada saat ini telah berdiri 2 Pengurus Daerah yaitu Pengurus Daerah MES Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pengurus Daerah MES Kabupaten Murung Raya. Pada periode kepengurusan MES selama 3 tahun terakhir, Pengurus Wilayah MES Kalteng telah bekerja keras untuk melakukan sosialisasi yang terstruktur dan berkesinambungan kepada masyarakat tentang praktek sistem ekonomi syariah ini. 

Wujud nyata dari implentasi program kerja MES yang telah dilaksanakan adalah menyelenggarakan seminar berbasis syariah diantaranya seminar ekonomi syariah, seminar zakat dan wakaf syariah, seminar investasi syariah, dan Gebyar Ekonomi Syariah. Kegiatan lainnya yang tak kalah pentingnya adalah Pemilihan Tokoh Ekonomi Syariah Kalteng Tahun 2020, memfasilitasi pengurusan dan penerbitan sertifikat halal bagi para penggerak usaha kecil menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya, dan mengadakan talk show dan road show tentang asuransi syariah.

Baca Juga :  Presiden RI Serahkan Bantuan Produktif UMKM di Pulang Pisau

Musyawarah Wilayah IV MES Provinisi Kalteng diikuti oleh Ketua III Firdaus Djaelani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Rihando, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalteng, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah KH Khairil Anwar, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Pengurus Harian MES Wilayah Kalteng, serta Pengurus Daerah MES se-Kalteng secara virtual.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengajak para ahli, pakar dan pelaku ekonomi syariah yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng untuk bersama-sama Pemprov membawa Daerah ini keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi.

Hal ITU disampaikan Edy saat membuka secara Musyawarah Wilayah IV MES Kalteng di ruang rapat Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, Kamis (15/7).

“Saya sangat berharap para ahli, pakar, dan pelaku ekonomi syariah yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Syariah Kalteng, dapat bersama-sama Pemprov membawa daerah ini keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi. Pasalnya, pandemi sangat berdampak terhadap ekonomi Kalteng," kata Edy Pratowo. 

Dia mengatakan, dengan berbagai keunggulan ekonomi syariah, diyakini para ahli, pakar, dan pelaku ekonomi syariah akan mampu merumuskan kebijakan, melahirkan program yang tepat dan relevan dan sekaligus mengimplementasikan di lapangan. Dengan itu, nantinya mampu membantu masyarakat Kalteng.

Baca Juga :  Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Kalteng Mulai Tunjukan Trend Penurunan

MES Kalteng didirikan pertama kali pada 26 Maret 2001 M, bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1422 H. Dan dideklarasikan sehari setelahnya.

Sejak didirikan, MES mengalami perkembangan organisasi yang pesat. Pada saat ini di Indonesia telah ada 27 pengurus wilayah di tingkat provinsi dan 72 pengurus daerah di tingkat kabupaten/kota. 

Wilayah Kalteng, pada saat ini telah berdiri 2 Pengurus Daerah yaitu Pengurus Daerah MES Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pengurus Daerah MES Kabupaten Murung Raya. Pada periode kepengurusan MES selama 3 tahun terakhir, Pengurus Wilayah MES Kalteng telah bekerja keras untuk melakukan sosialisasi yang terstruktur dan berkesinambungan kepada masyarakat tentang praktek sistem ekonomi syariah ini. 

Wujud nyata dari implentasi program kerja MES yang telah dilaksanakan adalah menyelenggarakan seminar berbasis syariah diantaranya seminar ekonomi syariah, seminar zakat dan wakaf syariah, seminar investasi syariah, dan Gebyar Ekonomi Syariah. Kegiatan lainnya yang tak kalah pentingnya adalah Pemilihan Tokoh Ekonomi Syariah Kalteng Tahun 2020, memfasilitasi pengurusan dan penerbitan sertifikat halal bagi para penggerak usaha kecil menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya, dan mengadakan talk show dan road show tentang asuransi syariah.

Baca Juga :  Presiden RI Serahkan Bantuan Produktif UMKM di Pulang Pisau

Musyawarah Wilayah IV MES Provinisi Kalteng diikuti oleh Ketua III Firdaus Djaelani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Rihando, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalteng, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah KH Khairil Anwar, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Pengurus Harian MES Wilayah Kalteng, serta Pengurus Daerah MES se-Kalteng secara virtual.

Terpopuler

Artikel Terbaru