PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng telah mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng untuk menunjang kelancaran arus mudik danarus balik lebaran tahun 2024.
Kepala Dinkes Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, sebanyak 204 puskesmas, 33 rumah sakit umum daerah dan swasta, 5 public safety center (PSC), 2 balai kesehatan yang disediakan untuk masyarakat.
“Kami juga melakukan pelayanan promotif dan preventif untuk upaya peningkatan kesehatan, serta pencegahan penyakit dan kesiapan evakuasi untuk rujukan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik atau balik Idulfitri 2024,” katanya, Sabtu (13/4).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan kabupaten/kota terkait untuk tetap mengaktifkan puskesmas dan rumah sakit di wilayah masing-masing dalam upaya penanganan rujukan dari pos kesehatan yang dibangun, terutama pada arus balik saat ini.
“Untuk menyikapi tingginya animo masyarakat yang mudik dan balik, kami bersama pemerin tah daerah dan lintas sektor terkait lainnya berkolaborasi dalam kesiapsiagaan mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, khususnya terkait pelayanan kesehatan di jalur-jalur arus balik masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan di semua pos kesehatan dilakukan secara gratis. Apabila dibutuhkan rujukan, pasien harus memiliki BPJS Kesehatan karena semuanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. (dan/abw/kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng telah mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng untuk menunjang kelancaran arus mudik danarus balik lebaran tahun 2024.
Kepala Dinkes Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, sebanyak 204 puskesmas, 33 rumah sakit umum daerah dan swasta, 5 public safety center (PSC), 2 balai kesehatan yang disediakan untuk masyarakat.
“Kami juga melakukan pelayanan promotif dan preventif untuk upaya peningkatan kesehatan, serta pencegahan penyakit dan kesiapan evakuasi untuk rujukan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik atau balik Idulfitri 2024,” katanya, Sabtu (13/4).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan kabupaten/kota terkait untuk tetap mengaktifkan puskesmas dan rumah sakit di wilayah masing-masing dalam upaya penanganan rujukan dari pos kesehatan yang dibangun, terutama pada arus balik saat ini.
“Untuk menyikapi tingginya animo masyarakat yang mudik dan balik, kami bersama pemerin tah daerah dan lintas sektor terkait lainnya berkolaborasi dalam kesiapsiagaan mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, khususnya terkait pelayanan kesehatan di jalur-jalur arus balik masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan di semua pos kesehatan dilakukan secara gratis. Apabila dibutuhkan rujukan, pasien harus memiliki BPJS Kesehatan karena semuanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. (dan/abw/kpg)
