28.7 C
Jakarta
Wednesday, January 15, 2025

Wabup Prihatin, TNM Menjadi Arena Balap Liar

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Aktivitas balap liar yang terus berlangsung di kawasan Terowongan Nur Mentaya (TNM), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi perhatian serius masyarakat dan pemerintah daerah.

Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, mengungkapkan hal itu akan sangat berdampak buruk, terutama terhadap keselamatan warga dan citra lokasi wisata tersebut.

“Setiap akhir pekan, sekitar pukul 02.00 dini hari hingga menjelang pagi, kawasan ini dipadati aksi balap liar. Para pelaku bahkan membawa benda-benda seperti kayu untuk menghindari teguran,” ujar Irawati, belum lama ini.

Irawati merasa prihatin karena generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa justru terjebak dalam kegiatan berbahaya. Menurutnya, selain mengancam keselamatan, aksi tersebut merusak citra TNM, yang telah menjadi ikon wisata baru di Sampit. Lokasi objek wisata di Jalan Tjilik Riwut itu sering kali menjadi arena balap liar yang juga membahayakan pengendara lainnya.

Baca Juga :  FSQ XI Resmi Ditutup, Kabupaten Kapuas Raih Juara Umum

“Saya menyaksikan langsung situasi ini. Mereka bergerombol dengan ratusan motor dan hanya berhenti saat azan subuh. Kondisi ini sangat meresahkan,” tambahnya.

Wakil bupati menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Baamang untuk menindak aksi balap liar tersebut. Namun pihak kepolisian mengaku terkendala jumlah personel yang terbatas. Meski demikian, Irawati menegaskan bahwa masalah ini harus segera diatasi.

“Kita harus bersama-sama mencari solusi agar kegiatan ini bisa dihentikan. Ini bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga bagaimana melindungi generasi muda dari perilaku destruktif,” tegasnya.

Selain itu, Irawati juga mengimbau para remaja untuk menghindari aktivitas negatif seperti balapan liar, narkoba, dan pergaulan bebas. Ia mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masa depan.

Baca Juga :  Selama Pandemi, Pengiriman Kargo ke Kalteng Meningkat hingga 200 Perse

“Saya mengajak seluruh generasi muda untuk menjaga diri dan keluarga. Mari kita isi waktu dengan hal-hal yang positif demi masa depan yang lebih cerah, baik untuk diri sendiri maupun untuk daerah kita,” tutupnya. (mif/ens/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Aktivitas balap liar yang terus berlangsung di kawasan Terowongan Nur Mentaya (TNM), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi perhatian serius masyarakat dan pemerintah daerah.

Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, mengungkapkan hal itu akan sangat berdampak buruk, terutama terhadap keselamatan warga dan citra lokasi wisata tersebut.

“Setiap akhir pekan, sekitar pukul 02.00 dini hari hingga menjelang pagi, kawasan ini dipadati aksi balap liar. Para pelaku bahkan membawa benda-benda seperti kayu untuk menghindari teguran,” ujar Irawati, belum lama ini.

Irawati merasa prihatin karena generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa justru terjebak dalam kegiatan berbahaya. Menurutnya, selain mengancam keselamatan, aksi tersebut merusak citra TNM, yang telah menjadi ikon wisata baru di Sampit. Lokasi objek wisata di Jalan Tjilik Riwut itu sering kali menjadi arena balap liar yang juga membahayakan pengendara lainnya.

Baca Juga :  FSQ XI Resmi Ditutup, Kabupaten Kapuas Raih Juara Umum

“Saya menyaksikan langsung situasi ini. Mereka bergerombol dengan ratusan motor dan hanya berhenti saat azan subuh. Kondisi ini sangat meresahkan,” tambahnya.

Wakil bupati menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Baamang untuk menindak aksi balap liar tersebut. Namun pihak kepolisian mengaku terkendala jumlah personel yang terbatas. Meski demikian, Irawati menegaskan bahwa masalah ini harus segera diatasi.

“Kita harus bersama-sama mencari solusi agar kegiatan ini bisa dihentikan. Ini bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga bagaimana melindungi generasi muda dari perilaku destruktif,” tegasnya.

Selain itu, Irawati juga mengimbau para remaja untuk menghindari aktivitas negatif seperti balapan liar, narkoba, dan pergaulan bebas. Ia mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masa depan.

Baca Juga :  Selama Pandemi, Pengiriman Kargo ke Kalteng Meningkat hingga 200 Perse

“Saya mengajak seluruh generasi muda untuk menjaga diri dan keluarga. Mari kita isi waktu dengan hal-hal yang positif demi masa depan yang lebih cerah, baik untuk diri sendiri maupun untuk daerah kita,” tutupnya. (mif/ens/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/