PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) resmi bergulir di Kalimantan Tengah.
Program ini menjadi bagian dari upaya nasional menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersalurkan dengan tepat sasaran.
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran mengapresiasi penuh pelaksanaan GPM POLRI yang serentak diluncurkan Presiden RI melalui Kick Off dan Launching GPM POLRI, Kamis (14/8), dengan pusat kegiatan wilayah Kalteng di Pos Lantas Bundaran Besar Palangka Raya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada POLRI, khususnya Polda Kalimantan Tengah, yang turut serta mengawal penyaluran beras SPHP,” ujarnya di sela kegiatan.
Program SPHP merupakan hasil kolaborasi Perum Bulog dan POLRI untuk menjamin distribusi beras yang transparan, optimal, serta menghindari spekulasi harga dan penimbunan oleh tengkulak.
Plt Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampun, menegaskan langkah ini adalah intervensi pemerintah demi menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari praktik curang di pasar.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengungkapkan stok beras SPHP di gudang Bulog Kalteng saat ini mencapai 23.800 ton, dengan target distribusi 13.000 ton pada tahun ini. Pada Juli lalu, sebanyak 57 ton telah disalurkan.
“Gerakan ini juga kami laksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ini bentuk komitmen kami untuk hadir dan membantu masyarakat,” ujarnya.
Ia memastikan Polri akan terus mengawal distribusi hingga akhir tahun dan siap turun langsung ke lapangan.
“Prinsipnya, untuk masyarakat Kalteng, kami Polri siap bergerak,” tegasnya.
GPM POLRI ini menjadi bukti sinergi lintas lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah dinamika ekonomi global.
Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Forkopimda Provinsi Kalteng, Wakil Ketua DPRD Kalteng Muhammad Ansyari, para kepala perangkat daerah, instansi vertikal, Tim Satgas Pangan Polda, serta Pimpinan Bulog Kalteng Budi Cahyanto. Secara virtual hadir pula Menteri Dalam Negeri, Kapolri, Dirut Perum Bulog, Ketua Tim Satgas Pangan Polri, dan Kapolda se-Indonesia. (mmckalteng)