26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Serapan Anggaran Pemprov Kalteng Masih Rendah

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melakukan
rapat evaluasi dan pengawasan realisasi anggarapan (Tepra) tahun 2019.
Pasalnya, serapan anggaran atau belanja Pemprov Kalteng baik untuk keuangan dan
fisik masih sangat rendah, yakni di bawah30 persen.

Padahal, target pada triwulan kedua atau semester pertama
tahun 2019, serapan anggaran sudah harus berada di angka 50 persen. Sementara,
sisa waktu semester pertama tinggal 2 bulan, sehingga perlu dimaksimalkan.

“Penyerapan keuangan dan fisik kita masih rendah.
Per 30 Mei 2019 serapan anggaran Pemprov Kalteng baik keuangan maupun fisik,
masih disekitar angaka 28 persen,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri,
Jumat (14/6).

Rendahnya serapan anggaran juga terjadi di
kabupaten/kota. Bahkan, lebih rendah dari provinsi. “Ini perlu digenjot,
sehingga target realisasi anggaran bisa sesuai target. Target realiasi anggaran
semester pertama ini harus diangka 50 persen, dan waktu tinggal 2 bulan,”
ucapnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada Serentak ! Pemprov Siapkan Anggaran Rp382 Miliar

Sekda berharap, melalui rapat Tepra persoalan terkait realisasi
anggaran dapat anggaran dapat dimaksimalkan. Sebab, Kalteng memiliki dana yang
cukup karena pendapatan Provinsi Kalteng lebih besar, yakni sekitar 40 persen.

 “Melalui
rapat Tepra kita ingin semua dapat meningkatkan realisasi anggaran. Jangan
sampai anggaran menumpuk diakhir. Kita punya anggaran, karena pendapatan
Pemprov Kalteng hingga Mei lebih besar,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melakukan
rapat evaluasi dan pengawasan realisasi anggarapan (Tepra) tahun 2019.
Pasalnya, serapan anggaran atau belanja Pemprov Kalteng baik untuk keuangan dan
fisik masih sangat rendah, yakni di bawah30 persen.

Padahal, target pada triwulan kedua atau semester pertama
tahun 2019, serapan anggaran sudah harus berada di angka 50 persen. Sementara,
sisa waktu semester pertama tinggal 2 bulan, sehingga perlu dimaksimalkan.

“Penyerapan keuangan dan fisik kita masih rendah.
Per 30 Mei 2019 serapan anggaran Pemprov Kalteng baik keuangan maupun fisik,
masih disekitar angaka 28 persen,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri,
Jumat (14/6).

Rendahnya serapan anggaran juga terjadi di
kabupaten/kota. Bahkan, lebih rendah dari provinsi. “Ini perlu digenjot,
sehingga target realisasi anggaran bisa sesuai target. Target realiasi anggaran
semester pertama ini harus diangka 50 persen, dan waktu tinggal 2 bulan,”
ucapnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada Serentak ! Pemprov Siapkan Anggaran Rp382 Miliar

Sekda berharap, melalui rapat Tepra persoalan terkait realisasi
anggaran dapat anggaran dapat dimaksimalkan. Sebab, Kalteng memiliki dana yang
cukup karena pendapatan Provinsi Kalteng lebih besar, yakni sekitar 40 persen.

 “Melalui
rapat Tepra kita ingin semua dapat meningkatkan realisasi anggaran. Jangan
sampai anggaran menumpuk diakhir. Kita punya anggaran, karena pendapatan
Pemprov Kalteng hingga Mei lebih besar,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru