25.6 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Halalbihalal Kebangsaan Sebagai Perekat Harmoni dan Semangat Gotong Royong

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (14/4), saat Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar Halalbihalal Kebangsaan.

Kegiatan ini mempertemukan tokoh-tokoh dari berbagai unsur seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dewan Adat Dayak (DAD), organisasi keagamaan, hingga organisasi kemasyarakatan dengan menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, mengungkapkan rasa bahagia bisa menyapa dan bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya momen kebersamaan ini sebagai perekat harmoni dan semangat gotong royong.

“Halalbihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi momentum memperkuat tali silaturahmi, kebersamaan, dan persaudaraan. Dengan itu, kita bisa lebih solid membangun Bumi Tambun Bungai yang harmonis, maju, dan makmur,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran: Pemprov Kalteng Potong 50 Persen Perjalanan Dinas

Mengakui luasnya tantangan membangun Kalteng—provinsi terluas di Indonesia bahkan melebihi Pulau Jawa—Agustiar tetap menularkan optimisme. “Tidak ada yang mustahil jika kita punya tekad kuat dan tetap bersatu,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai luhur Huma Betang dan Isen Mulang, sebagai fondasi kebersamaan dalam keberagaman.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, turut mengapresiasi komposisi kepemimpinan di Kalteng yang berasal dari berbagai macam suku.

“Saya terpesona melihat Kalteng dipimpin oleh tokoh Dayak, dengan forkopimda yang berasal dari berbagai suku seperti Sunda, Jawa, Makassar, dan lainnya. Ini bukti nyata bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan besar,” katanya.

Pria yang disapa Gus Yahya ini juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga berkah bumi Nusantara—tanah yang indah, kaya, dan penuh potensi.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Pengusaha Dukung Cetak Sawah dan Swasembada Jagung

Acara Halalbihalal Kebangsaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan toleransi tetap hidup di tengah masyarakat Kalteng, menjadi fondasi kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (14/4), saat Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar Halalbihalal Kebangsaan.

Kegiatan ini mempertemukan tokoh-tokoh dari berbagai unsur seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dewan Adat Dayak (DAD), organisasi keagamaan, hingga organisasi kemasyarakatan dengan menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, mengungkapkan rasa bahagia bisa menyapa dan bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya momen kebersamaan ini sebagai perekat harmoni dan semangat gotong royong.

“Halalbihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi momentum memperkuat tali silaturahmi, kebersamaan, dan persaudaraan. Dengan itu, kita bisa lebih solid membangun Bumi Tambun Bungai yang harmonis, maju, dan makmur,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran: Pemprov Kalteng Potong 50 Persen Perjalanan Dinas

Mengakui luasnya tantangan membangun Kalteng—provinsi terluas di Indonesia bahkan melebihi Pulau Jawa—Agustiar tetap menularkan optimisme. “Tidak ada yang mustahil jika kita punya tekad kuat dan tetap bersatu,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai luhur Huma Betang dan Isen Mulang, sebagai fondasi kebersamaan dalam keberagaman.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, turut mengapresiasi komposisi kepemimpinan di Kalteng yang berasal dari berbagai macam suku.

“Saya terpesona melihat Kalteng dipimpin oleh tokoh Dayak, dengan forkopimda yang berasal dari berbagai suku seperti Sunda, Jawa, Makassar, dan lainnya. Ini bukti nyata bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan besar,” katanya.

Pria yang disapa Gus Yahya ini juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga berkah bumi Nusantara—tanah yang indah, kaya, dan penuh potensi.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Pengusaha Dukung Cetak Sawah dan Swasembada Jagung

Acara Halalbihalal Kebangsaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan toleransi tetap hidup di tengah masyarakat Kalteng, menjadi fondasi kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru