27.1 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Peduli UMKM, Gubernur Kalteng Bantu Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perhatian serius Gubernur
Sugianto Sabran.

Melalui
Dinas Koperasi dan UMKM, Gubernur Sugianto Sabran terus memberikan arahan
hingga pelatihan SDM dan bantuan sosial, dengan tujuan untuk peningkatan roda
perekonomian di masyarakat. 

Kepala Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Ati Mulyati menjelaskan, program yang
mengacu kepada RPJMD dan rencana kerja strategis, dengan misi mewujudkan
kualitas kelembangaan dan daya saing serta meningkatkan kualitas SDM, Gubernur
Sugianto ingin memgembangkan produk daerah dalam rangka peningkatan
perekonomian masyarakat Kalteng. Dan itu sudah terlihat membaik sejak
2016-2019. 

“Indikatornya
dari  2016-2020 dilihat dari kinerja, dalam memberikan kesempatan peluang
kerja memgalami peningkatan, dimana di tahun 2015 sebanyak 4,05 persen, tahun
2017 naik 5 persen, 2015-2020 dari 4 persen naik menjadi 9 persen,”
ucapnya, Selasa (13/10). 

Baca Juga :  Pemprov Ajukan 1.150 CPNS dan P3K

Dijelaskan
Ati, pihaknya juga memberikan gambaran peluang bagi UMKM selama covid. Selama
covid-19, UMKM sebagian beralih sementara ke pembuat masker dan obat
tradisional. Kemudian juga kuliner baik secara online dan juga faktual. 

“Pada 2019
kita terus melakukan penguatan SDM dan pelatihan lainya. Dan itu juga sampai
pada pembinaan UMKM di daerah. Saat situasi pandemi seperti ini, hampir semua
terdampak, namun juga ada yang beralih membuat masker dan obat tradisional.
Sampai saat ini mereka bertahan dan menghasilkan hal yang bagus dalam penopang
perekonomian warga. Selain itu, ada juga industri rumahan, seperti membuat
anyaman dari rotan atau barang setengah jadi yang sampai dikirim ke luar daerah
dan luar negri,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Bersama DPRD Kalteng, Pemprov Tandatangani 3 Nota Kesepakatan

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perhatian serius Gubernur
Sugianto Sabran.

Melalui
Dinas Koperasi dan UMKM, Gubernur Sugianto Sabran terus memberikan arahan
hingga pelatihan SDM dan bantuan sosial, dengan tujuan untuk peningkatan roda
perekonomian di masyarakat. 

Kepala Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Ati Mulyati menjelaskan, program yang
mengacu kepada RPJMD dan rencana kerja strategis, dengan misi mewujudkan
kualitas kelembangaan dan daya saing serta meningkatkan kualitas SDM, Gubernur
Sugianto ingin memgembangkan produk daerah dalam rangka peningkatan
perekonomian masyarakat Kalteng. Dan itu sudah terlihat membaik sejak
2016-2019. 

“Indikatornya
dari  2016-2020 dilihat dari kinerja, dalam memberikan kesempatan peluang
kerja memgalami peningkatan, dimana di tahun 2015 sebanyak 4,05 persen, tahun
2017 naik 5 persen, 2015-2020 dari 4 persen naik menjadi 9 persen,”
ucapnya, Selasa (13/10). 

Baca Juga :  Pemprov Ajukan 1.150 CPNS dan P3K

Dijelaskan
Ati, pihaknya juga memberikan gambaran peluang bagi UMKM selama covid. Selama
covid-19, UMKM sebagian beralih sementara ke pembuat masker dan obat
tradisional. Kemudian juga kuliner baik secara online dan juga faktual. 

“Pada 2019
kita terus melakukan penguatan SDM dan pelatihan lainya. Dan itu juga sampai
pada pembinaan UMKM di daerah. Saat situasi pandemi seperti ini, hampir semua
terdampak, namun juga ada yang beralih membuat masker dan obat tradisional.
Sampai saat ini mereka bertahan dan menghasilkan hal yang bagus dalam penopang
perekonomian warga. Selain itu, ada juga industri rumahan, seperti membuat
anyaman dari rotan atau barang setengah jadi yang sampai dikirim ke luar daerah
dan luar negri,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Bersama DPRD Kalteng, Pemprov Tandatangani 3 Nota Kesepakatan

Terpopuler

Artikel Terbaru