PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong riset dan inovasi sebagai landasan pembangunan daerah.
Untuk memperkuat sinergi di bidang tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng, serta Universitas Palangka Raya (UPR) menjalin kolaborasi strategis.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah kunjungan BRIN ke UPR pada Rabu (12/2/2025).
Rombongan BRIN dipimpin oleh Deputi Riset dan Inovasi Daerah, Yopi, didampingi Koordinator Wilayah 7 Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat BRIN, Deliyanti Ganesa, serta Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida), Endy.
Dari pihak Bapperida Kalteng, hadir Kepala Bapperida Leonard S. Ampung bersama Peneliti Ahli Muda, Sastori Aryanto. Mereka disambut langsung oleh Wakil Rektor I UPR, Natalina Asi, bersama jajaran pimpinan rektorat.
Pertemuan ini menjadi momentum memperkuat kerja sama kelembagaan dalam pengembangan riset dan inovasi.
BRIN menekankan pentingnya integrasi hasil penelitian dengan kebijakan daerah agar program pembangunan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, menyatakan bahwa sinergi ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan berbasis data dan riset ilmiah, sehingga lebih terarah dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan BRIN dalam memperkuat riset daerah. Dengan kerja sama ini, kami berharap perencanaan pembangunan di Kalteng dapat lebih strategis dan berorientasi jangka panjang,” ujar Leonard.
Selain membahas riset dan inovasi, pertemuan ini juga mengeksplorasi peluang kerja sama dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan laboratorium penelitian, serta pemanfaatan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi pijakan bagi BRIN, Bapperida Kalteng, dan UPR dalam membangun ekosistem riset yang lebih solid.
Langkah berikutnya mencakup penyusunan agenda riset bersama, pendampingan bagi peneliti lokal, serta penguatan jejaring inovasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Dengan kerja sama ini, Kalimantan Tengah diharapkan semakin maju dalam pengembangan riset dan inovasi, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Leonard. (mmckalteng)