28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Renovasi Bundaran Besar Ditarget Rampung dalam Sebulan Hingga Dua Bulan Kedepan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penataan Kota Palangkaraya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Penataan Kota Cantik, antara lain dilakukan dengan merenovasi Bundaran Besar yang berada di jantung kota.

Renovasi Bundaran Besar Palangkaraya meliputi pembangunan menara atau tugu berbentuk Talawang, tameng atau perisai Suku Dayak di tengah bundaran yang memiliki luas tapak 1,75 hektare (Ha) ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyampaikan harapan progres renovasi Bundaran Besar Palangkaraya dapat rampung dalam 1-2 bulan ke depan.

“Bundaran besar, kita harapkan dalam 1-2 bulan ke depan ini progresnya sudah rampung,” ujarnya, Jumat (12/1).

Wagub menjelaskan Bundaran Besar Palangkaraya nantinya juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Baca Juga :  Cukai Rokok Elektrik di Kabupaten Barito Utara Diawasi, Ditemukan Ada yang Palsu

“Karena ini, kan, harus kita lengkapi dengan RTH. Kita menata RTH-nya lagi, Ruang Terbuka Hijau, yang di lokasi dekat Kantor KONI yang lama,” jelas Wagub Edy Pratowo.

Sebagaimana diketahui, Bundaran Besar yang memiliki pertalian sejarah dengan berdirinya Kota Palangkaraya ini direnovasi dengan arsitektur modern namun tetap tidak mengubah nilai-nilai sejarah, ornamen budaya, filosofi, dan kearifan lokal masyarakat Dayak setempat.

Selain Tugu Talawang yang dilengkapi museum budaya, ruang utility, dan tempat pameran UMKM, renovasi Bundaran Besar yang menjadi ikon Bumi Tambun Bungai ini rencananya juga menambahkan amphitheater, kolam, dan taman di dalamnya tanpa mengubah existing tugu bundaran yang sudah ada. (hfz/pri)

Baca Juga :  Junjung Tinggi Nilai-nilai Demokrasi di Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penataan Kota Palangkaraya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Penataan Kota Cantik, antara lain dilakukan dengan merenovasi Bundaran Besar yang berada di jantung kota.

Renovasi Bundaran Besar Palangkaraya meliputi pembangunan menara atau tugu berbentuk Talawang, tameng atau perisai Suku Dayak di tengah bundaran yang memiliki luas tapak 1,75 hektare (Ha) ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyampaikan harapan progres renovasi Bundaran Besar Palangkaraya dapat rampung dalam 1-2 bulan ke depan.

“Bundaran besar, kita harapkan dalam 1-2 bulan ke depan ini progresnya sudah rampung,” ujarnya, Jumat (12/1).

Wagub menjelaskan Bundaran Besar Palangkaraya nantinya juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Baca Juga :  Cukai Rokok Elektrik di Kabupaten Barito Utara Diawasi, Ditemukan Ada yang Palsu

“Karena ini, kan, harus kita lengkapi dengan RTH. Kita menata RTH-nya lagi, Ruang Terbuka Hijau, yang di lokasi dekat Kantor KONI yang lama,” jelas Wagub Edy Pratowo.

Sebagaimana diketahui, Bundaran Besar yang memiliki pertalian sejarah dengan berdirinya Kota Palangkaraya ini direnovasi dengan arsitektur modern namun tetap tidak mengubah nilai-nilai sejarah, ornamen budaya, filosofi, dan kearifan lokal masyarakat Dayak setempat.

Selain Tugu Talawang yang dilengkapi museum budaya, ruang utility, dan tempat pameran UMKM, renovasi Bundaran Besar yang menjadi ikon Bumi Tambun Bungai ini rencananya juga menambahkan amphitheater, kolam, dan taman di dalamnya tanpa mengubah existing tugu bundaran yang sudah ada. (hfz/pri)

Baca Juga :  Junjung Tinggi Nilai-nilai Demokrasi di Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru