31.5 C
Jakarta
Monday, November 4, 2024

Ekonomi Kalteng 2021 Ditarget Tumbuh 5,5 Persen

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Sesuai
dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021, tema
pembangunan Kalteng di 2021 yakni tentang pengembangan industri berbasis
teknologi ramah lingkungan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Tengah (
Kalteng) telah menetapkan sejumlah capaian indikantor makro
dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara
(KUA-PPAS) APBD 2021.

Pelaksana Tugas (Plt)
Gubernur Habib Ismail bin Yahya mengungkapkan, 2021 menjadi tahun terakhir
penjabaran RPJMD Kalteng. Pasalnya, t
arget pembangunan ataupun
indikator makro pada 2021 meluputi pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,5
sampai dengan 6,5 persen, laju inflasi 2,5 sampai dengan 3 persen, angka
kemiskinan 4,78 persen, tingkat pengangguran terbuka 4 persen, gini rasio 0,33
dan indeks pembangunan manusia 72,50.

Baca Juga :  Sejumlah Kabupaten Terdapat Kasus Gigitan Hewan Berdampak Rabies

“Dalam KUA-PPAS 2021 yang
merupakan dokumen anggaran dan perencanana pembangunan untuk tahun depan,
target sudah ditetapkan,” ungkapnya, Rabu (11/11).

Dijelaskannya, memang untuk
mencapai target tersebut banyak hal yang harus diperhatikan terutama mengenai
target pertumbuhan ekonomi. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari menurunnya
pertumbuhan ekonomi Kalteng akibat pandemi Covud-19 pada triwulan III tahun
ini.

“Pertumbuhan ekonomi Kalteng
berada pada angka -3,12 persen pada triwulan III lalu, meskipun angka ini masih
berada di atas angka nasional yang rata-ratannya pada angka -3,49 persen,”
jelasnya. Untuk itu, perlu kerja keras dan kerja sama mencari calah dan juga
isu program pengembalian situasi ekonomi saat ini.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Sifat Virus Corona yang Terus Berubah

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Sesuai
dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021, tema
pembangunan Kalteng di 2021 yakni tentang pengembangan industri berbasis
teknologi ramah lingkungan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Tengah (
Kalteng) telah menetapkan sejumlah capaian indikantor makro
dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara
(KUA-PPAS) APBD 2021.

Pelaksana Tugas (Plt)
Gubernur Habib Ismail bin Yahya mengungkapkan, 2021 menjadi tahun terakhir
penjabaran RPJMD Kalteng. Pasalnya, t
arget pembangunan ataupun
indikator makro pada 2021 meluputi pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,5
sampai dengan 6,5 persen, laju inflasi 2,5 sampai dengan 3 persen, angka
kemiskinan 4,78 persen, tingkat pengangguran terbuka 4 persen, gini rasio 0,33
dan indeks pembangunan manusia 72,50.

Baca Juga :  Sejumlah Kabupaten Terdapat Kasus Gigitan Hewan Berdampak Rabies

“Dalam KUA-PPAS 2021 yang
merupakan dokumen anggaran dan perencanana pembangunan untuk tahun depan,
target sudah ditetapkan,” ungkapnya, Rabu (11/11).

Dijelaskannya, memang untuk
mencapai target tersebut banyak hal yang harus diperhatikan terutama mengenai
target pertumbuhan ekonomi. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari menurunnya
pertumbuhan ekonomi Kalteng akibat pandemi Covud-19 pada triwulan III tahun
ini.

“Pertumbuhan ekonomi Kalteng
berada pada angka -3,12 persen pada triwulan III lalu, meskipun angka ini masih
berada di atas angka nasional yang rata-ratannya pada angka -3,49 persen,”
jelasnya. Untuk itu, perlu kerja keras dan kerja sama mencari calah dan juga
isu program pengembalian situasi ekonomi saat ini.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Sifat Virus Corona yang Terus Berubah

Terpopuler

Artikel Terbaru