Site icon Prokalteng

Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas ASN

Asisten Adum Sri Suwanto saat Buka Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis, Senin (12/8). (FOTO MMCKALTENG)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto, mewakili Gubernur Kalteng, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng dan berlangsung di Aula BPSDM pada Senin (12/8/2024).

Dalam sambutannya, Sri Suwanto mengungkapkan pentingnya peta proses bisnis dalam meningkatkan kinerja organisasi.

“Selama ini, proses bisnis dalam suatu unit organisasi sering kali dianggap sulit dan menyebabkan lambatnya kinerja organisasi. Oleh karena itu, setiap unit organisasi memerlukan peta proses bisnis yang jelas untuk menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi,” ujar Sri.

Ia menambahkan, peta proses bisnis yang efektif adalah kunci dalam mencapai reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, efisien, dan akuntabel.

“Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk menjadikan ASN lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan hubungan kerja yang efisien antar unit organisasi,” lanjutnya.

Sri juga mengacu pada Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah.

“Peta proses bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi, untuk mencapai kinerja yang sesuai dengan tujuan pendirian organisasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM Kalteng, Isna Mariany, dalam laporannya menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan setiap instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memudahkan komunikasi, baik internal maupun eksternal, mengenai proses bisnis yang dijalankan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi,” ujar Isna.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memiliki aset pengetahuan yang terdokumentasi dengan baik sebagai dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia.

“Aset pengetahuan ini sangat penting untuk penilaian kinerja dan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.

Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024, ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini menghadirkan tenaga pengajar dan fasilitator dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan PPSDM Kemendagri Regional Bandung.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala PPSDM Regional Bandung Indra Maulana, tim pengajar dari BPSDM Kemendagri, serta pejabat manajerial dan non-manajerial dari lingkungan BPSDM Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

Exit mobile version