PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Palangka Raya, Catur Winarti, mengatakan bahwa di wilayah selatan rawan karhutla. Terutama di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau dan sekitarnya.
“Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, wilayah selatan ini kondisi tanahnya relatif kering dibandingkan wilayah lainnya,”ucapnya, disela menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) penetapan status siaga darurat bencana Karthutla, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (12/5/2023).
Catur menegaskan, sampai saat ini wilayah selatan masih rawan terhadap Karhutla, dan perlu dilakukan penanganan yang ketat. Diprediksi, pada bulan Mei awal dan akhir, masih ada potensi turun hujan.
“Memang yang kita rasakan saat ini ada satu sampai dua hari panas. Kemudian, disertai turun hujan. Namun melewati bulan Mei ini akan mengalami penurunan (jarang turun hujan). Dan kondisinya semakin kering, serta memperbesar potensi terjadinya Karthutla,”bebernya.
Kondisi saat ini urai Catur, untuk wilayah gambut semakin mengalami kekeringan. Dan perlu diwaspadai. Sehingga perlu dilakukan antisipasi lebih awal. Misalnya, segera melakukan sosialisasi terhadap bahaya bencana Karthutla kepada masyarakat secara luas.(rin)