27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Rancang RPJMD Lima Tahun ke Depan, Bapperida Kalteng Libatkan Publik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalimantan Tengah mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah 2025–2029. Upaya ini diawali melalui Forum Konsultasi Publik yang digelar pada Jumat pagi (11/4/2025) di Aula Bapperida Kalteng, Jalan Diponegoro, Palangka Raya.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari proses partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat arah pembangunan lima tahun ke depan. Forum ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, yang juga menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Provinsi.

Katma F. Dirun menegaskan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas tentunya harus disusun dengan berangkat dari data dan informasi yang faktual, permasalahan yang ada serta isu strategis yang melingkupi berbagai dinamika yang berkembang.

Baca Juga :  Pemprov secara Resmi Menutup Perlombaan di Kalteng Ramadan Festival

“Rencana Pembangunan Kalimantan Tengah yang disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029. Adapun Visi tersebut adalah “Mengangkat Harkat Martabat Umumnya Khususnya Masyarakat Masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), Dengan Spirit Kearifan Lokal Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat Untuk Menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dokumen RPJMD memiliki peranan strategis dalam pelaksanaan pemerintahan daerah selama lima tahun ke depan.

“Sebagai salah satu dokumen rencana, RPJMD mempunyai posisi yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Berhasil Mengatasi Karhutla, Dinas Kehutanan Amerika Serikat Kunjungi Kalteng

Sementara itu, Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Fredy Darinton, menuturkan bahwa konsultasi publik ini merupakan bagian dari upaya menghimpun pendapat berbagai pihak.

“Tujuan konsultasi publik yaitu untuk menjaring masukan dan saran terkait permasalahan pembangunan daerah, isu strategis, tujuan, sasaran, strategis, arah kebijakan, program prioritas pembangunan daerah, serta target kinerja dan tematik perencanaan tahunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” tandas Fredy Darinton.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Sri Widanarni, Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, jajaran kepala OPD Pemprov Kalteng, tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada, serta seluruh Kepala Bappedalitbang kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalimantan Tengah mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah 2025–2029. Upaya ini diawali melalui Forum Konsultasi Publik yang digelar pada Jumat pagi (11/4/2025) di Aula Bapperida Kalteng, Jalan Diponegoro, Palangka Raya.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari proses partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat arah pembangunan lima tahun ke depan. Forum ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, yang juga menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Provinsi.

Katma F. Dirun menegaskan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas tentunya harus disusun dengan berangkat dari data dan informasi yang faktual, permasalahan yang ada serta isu strategis yang melingkupi berbagai dinamika yang berkembang.

Baca Juga :  Pemprov secara Resmi Menutup Perlombaan di Kalteng Ramadan Festival

“Rencana Pembangunan Kalimantan Tengah yang disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029. Adapun Visi tersebut adalah “Mengangkat Harkat Martabat Umumnya Khususnya Masyarakat Masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), Dengan Spirit Kearifan Lokal Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat Untuk Menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dokumen RPJMD memiliki peranan strategis dalam pelaksanaan pemerintahan daerah selama lima tahun ke depan.

“Sebagai salah satu dokumen rencana, RPJMD mempunyai posisi yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Berhasil Mengatasi Karhutla, Dinas Kehutanan Amerika Serikat Kunjungi Kalteng

Sementara itu, Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Fredy Darinton, menuturkan bahwa konsultasi publik ini merupakan bagian dari upaya menghimpun pendapat berbagai pihak.

“Tujuan konsultasi publik yaitu untuk menjaring masukan dan saran terkait permasalahan pembangunan daerah, isu strategis, tujuan, sasaran, strategis, arah kebijakan, program prioritas pembangunan daerah, serta target kinerja dan tematik perencanaan tahunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” tandas Fredy Darinton.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Sri Widanarni, Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, jajaran kepala OPD Pemprov Kalteng, tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada, serta seluruh Kepala Bappedalitbang kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

Terpopuler

Artikel Terbaru