31.6 C
Jakarta
Wednesday, June 11, 2025

Pemprov Siapkan Rp60 Miliar, Rehabilitasi Sekolah di Kalteng Digenjot

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memacu program rehabilitasi sekolah. Tahun ini, anggaran yang disiapkan sebesar Rp60 miliar.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M Reza Prabowo saat ditemui di SMA Negeri 3 Palangka Raya, Selasa (10/6). Ia menegaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan prinsip prioritas dan berdasarkan kebutuhan nyata di sekolah-sekolah.

“Kita mau start di minggu ini. Karena kita membangun itu harus ada skala prioritas. Semua yang diadakan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan. Jangan sampai kita membangun atau memberikan sesuatu yang tidak dibutuhkan sekolah,” ujar Reza.

Selain program dari anggaran daerah, disdik juga tengah mengusulkan revitalisasi sekolah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, menurut Reza, usulan tersebut masih dalam proses dan akan diinformasikan kepada media jika sudah disetujui.

Baca Juga :  Seminar Nasional APTA Diharapkan Beri Kontribusi Positif

“Kalau dari APBN, kita juga ada program revitalisasi sekolah. Tapi sementara ini masih proses pengusulan. Kalau sudah ada, pasti kami informasikan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, mekanisme pengajuan dilakukan langsung oleh sekolah melalui proposal sesuai kebutuhan masing-masing. Setelah data terkumpul, barulah dilakukan pemetaan berdasarkan skala prioritas pembangunan.

“Proposal dari sekolah kita himpun. Lalu kita petakan kebutuhan berdasarkan skala prioritas, seperti toilet, pagar, ruang kelas, dan sebagainya. Tidak bisa semuanya langsung, karena membangun 422 sekolah itu butuh waktu panjang dan biaya yang besar,” tegasnya.(hfz/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memacu program rehabilitasi sekolah. Tahun ini, anggaran yang disiapkan sebesar Rp60 miliar.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M Reza Prabowo saat ditemui di SMA Negeri 3 Palangka Raya, Selasa (10/6). Ia menegaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan prinsip prioritas dan berdasarkan kebutuhan nyata di sekolah-sekolah.

“Kita mau start di minggu ini. Karena kita membangun itu harus ada skala prioritas. Semua yang diadakan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan. Jangan sampai kita membangun atau memberikan sesuatu yang tidak dibutuhkan sekolah,” ujar Reza.

Selain program dari anggaran daerah, disdik juga tengah mengusulkan revitalisasi sekolah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, menurut Reza, usulan tersebut masih dalam proses dan akan diinformasikan kepada media jika sudah disetujui.

Baca Juga :  Seminar Nasional APTA Diharapkan Beri Kontribusi Positif

“Kalau dari APBN, kita juga ada program revitalisasi sekolah. Tapi sementara ini masih proses pengusulan. Kalau sudah ada, pasti kami informasikan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, mekanisme pengajuan dilakukan langsung oleh sekolah melalui proposal sesuai kebutuhan masing-masing. Setelah data terkumpul, barulah dilakukan pemetaan berdasarkan skala prioritas pembangunan.

“Proposal dari sekolah kita himpun. Lalu kita petakan kebutuhan berdasarkan skala prioritas, seperti toilet, pagar, ruang kelas, dan sebagainya. Tidak bisa semuanya langsung, karena membangun 422 sekolah itu butuh waktu panjang dan biaya yang besar,” tegasnya.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru