28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Alhamdulillah, Kalteng Pecah Rekor Kesembuhan Pasien Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengatakan, pasien sembuh di Bumi Tambun Bungai mencapai 796 orang dalam satu hari terakhir kemarin (8/8/2021). Jumlah kesembuhan harian tersebut merupakan yang terbanyak sejak kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Kalimantan Tengah.

“Jumlah itu terdiri dari Palangka Raya 710 orang, Kotim 18 orang, Kobar 26 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 2orang, Pulpis 9 orang, Kapuas 14 orang, Gumas 4 orang, Barsel 3 orang, dan Mura 8 orang. Sehingga dari semula 31.764 orang menjadi 32.560 orang yang sembuh secara keseluruhan,” kata Erlin, Minggu (8/8).

Selain itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 294 orang. Ke-294 orang itu berasal dari Palangka Raya 80 orang, Katingan 2 orang, Kotim 7 orang, Kobar 27 orang, Lamandau 3 orang, Sukamara 8 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 103 orang, Gumas 23 orang, Barsel 1 orang, Bartim 1 orang, Barut 33 orang, dan Mura 5 orang

“Jadi hingga saat ini di Kalimantan Tengah sudah 37.431 orang yang sudah terkonfirmasi positif corona. Dan orang dalam perawatan ada penurunan 513 orang, sehingga dari semula 4.142 orang menjadi 3.629 orang,” ungkap pria yang juga menjabat Plt Kalaksa BPB-PK Provinsi Kalteng tersebut.

Baca Juga :  Satgas Covid Bagikan Tips Agar Anak Terbiasa Gunakan Masker

Sedangkan kasus pasien meninggal, lanjut Erlisn, ada penambahan 11 orang, masing-masing dari Palangka Raya 6 orang, Kotim 4 orang, dan Kapuas 1 orang. Sehingga dari semula ada 1.231 orang menjadi 1242 orang yang meninggal dunia atau dengan tingkat kematian (CFR) 3,3 %.

Sementara keterpakaian tempat tidur pada RS (BOR) tempat tidur intensif mengalami penurunan tempat tidur terpakai (7,7%), sehingga dari semula 59,0% menjadi 51,3%.

“Ada 3 daerah yang BOR-nya masih di atas 50%. Yaitu Kotawaringin Timur, Murung Raya dan Palangka Raya,” bebernya.

Sementara tempat tidur isolasi mengalami penurunan tempat tidur terpakai (2,1%), sehingga dari semula 53,6% menjadi 51,6%. Dimana ada 4 kabupaten kota yang BOR di atas 50%. Yaitu Kapuas, Barito Selatan, Murung Raya dan Palangka Raya.

“Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi vaksinasi tahap I sebanyak 451.798 atau sebesar 22,19 % dan tahap II sebanyak 270.267 atau sebesar 13,27 %,” tutupnya.

Baca Juga :  Covid Belum Berakhir, Gubernur Minta Masyarakat Ikuti Vaksinasi

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran terus mengingatkan kepada masyarakat di daerah ini agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Termasuk warga yang sudah vaksin sekali pun harus tetap menerapkan prokes yang ketat. Seperti pakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah atau biasa dikenal dengan 5M.

Ditegaskan gubernur, kesadaran semua pihak dalam menerapkan disiplin Prokes, khususnya 5M ini, menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Virus Corona di masyarakat.

“Untuk itu, kami terus menerus mengimbau dan mengajak, mari kita bangun kesadaran untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya 5M. Karena upaya pencegahan penularan Covid-19 ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah atau petugas kesehatan saja, tetapi yang paling berperan adalah masing-masing orang, kesadaran setiap individu. Mari kita jaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” imbau Sugianto.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengatakan, pasien sembuh di Bumi Tambun Bungai mencapai 796 orang dalam satu hari terakhir kemarin (8/8/2021). Jumlah kesembuhan harian tersebut merupakan yang terbanyak sejak kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Kalimantan Tengah.

“Jumlah itu terdiri dari Palangka Raya 710 orang, Kotim 18 orang, Kobar 26 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 2orang, Pulpis 9 orang, Kapuas 14 orang, Gumas 4 orang, Barsel 3 orang, dan Mura 8 orang. Sehingga dari semula 31.764 orang menjadi 32.560 orang yang sembuh secara keseluruhan,” kata Erlin, Minggu (8/8).

Selain itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 294 orang. Ke-294 orang itu berasal dari Palangka Raya 80 orang, Katingan 2 orang, Kotim 7 orang, Kobar 27 orang, Lamandau 3 orang, Sukamara 8 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 103 orang, Gumas 23 orang, Barsel 1 orang, Bartim 1 orang, Barut 33 orang, dan Mura 5 orang

“Jadi hingga saat ini di Kalimantan Tengah sudah 37.431 orang yang sudah terkonfirmasi positif corona. Dan orang dalam perawatan ada penurunan 513 orang, sehingga dari semula 4.142 orang menjadi 3.629 orang,” ungkap pria yang juga menjabat Plt Kalaksa BPB-PK Provinsi Kalteng tersebut.

Baca Juga :  Satgas Covid Bagikan Tips Agar Anak Terbiasa Gunakan Masker

Sedangkan kasus pasien meninggal, lanjut Erlisn, ada penambahan 11 orang, masing-masing dari Palangka Raya 6 orang, Kotim 4 orang, dan Kapuas 1 orang. Sehingga dari semula ada 1.231 orang menjadi 1242 orang yang meninggal dunia atau dengan tingkat kematian (CFR) 3,3 %.

Sementara keterpakaian tempat tidur pada RS (BOR) tempat tidur intensif mengalami penurunan tempat tidur terpakai (7,7%), sehingga dari semula 59,0% menjadi 51,3%.

“Ada 3 daerah yang BOR-nya masih di atas 50%. Yaitu Kotawaringin Timur, Murung Raya dan Palangka Raya,” bebernya.

Sementara tempat tidur isolasi mengalami penurunan tempat tidur terpakai (2,1%), sehingga dari semula 53,6% menjadi 51,6%. Dimana ada 4 kabupaten kota yang BOR di atas 50%. Yaitu Kapuas, Barito Selatan, Murung Raya dan Palangka Raya.

“Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi vaksinasi tahap I sebanyak 451.798 atau sebesar 22,19 % dan tahap II sebanyak 270.267 atau sebesar 13,27 %,” tutupnya.

Baca Juga :  Covid Belum Berakhir, Gubernur Minta Masyarakat Ikuti Vaksinasi

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran terus mengingatkan kepada masyarakat di daerah ini agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Termasuk warga yang sudah vaksin sekali pun harus tetap menerapkan prokes yang ketat. Seperti pakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengurangi aktivitas di luar rumah atau biasa dikenal dengan 5M.

Ditegaskan gubernur, kesadaran semua pihak dalam menerapkan disiplin Prokes, khususnya 5M ini, menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Virus Corona di masyarakat.

“Untuk itu, kami terus menerus mengimbau dan mengajak, mari kita bangun kesadaran untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya 5M. Karena upaya pencegahan penularan Covid-19 ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah atau petugas kesehatan saja, tetapi yang paling berperan adalah masing-masing orang, kesadaran setiap individu. Mari kita jaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” imbau Sugianto.

Terpopuler

Artikel Terbaru