31.3 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

Dispursip dan IPI Kalteng Kolaborasi Bangun Ekosistem Literasi Berkelanjutan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalteng memperkuat sinergi untuk menciptakan ekosistem literasi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini dikemas dalam peringatan Hari Pustakawan Indonesia 2025 dan HUT ke-52 IPI yang digelar di Aula Dispursip Kalteng, Selasa (8/7/2025).

Mengusung tema Pustakawan Hadir dalam Penguatan Literasi Masyarakat, kegiatan tersebut menjadi wadah refleksi serta konsolidasi bagi insan pustakawan se-Kalteng.

Kepala Dispursip Kalteng Adiah Chandra Sari yang juga Pembina IPI secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya peran kolaboratif antar elemen untuk memperkuat budaya literasi di daerah.

“Mari kita jadikan Hari Pustakawan Indonesia ini sebagai titik tolak untuk terus memperkuat profesi, memperluas pengaruh, dan meneguhkan peran pustakawan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ucap Adiah dalam sambutannya.

Baca Juga :  Disbun Kalteng Gencarkan Percepatan Hak Plasma untuk Masyarakat

Senada, Ketua PD-IPI Kalteng Arizal menyampaikan komitmennya untuk bersinergi penuh mendukung program Dispursip, terutama dalam menghadapi tantangan rendahnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.

Sebagai puncak acara, digelar orasi ilmiah oleh Pustakawan Ahli Utama Dispursip Kalteng, Guntur Talajan. Ia menggagas konsep wisata literasi atau edu-tourism, yaitu mengemas perpustakaan sebagai destinasi edukatif berbasis budaya lokal.

“Bayangkan jika tamu disambut dengan kesenian daerah seperti Kerungut, musik kecapi, dan tarian daerah. Bahkan, upacara adat seperti Potong Pantan bisa sesekali digelar untuk menyambut pengunjung. Ini akan menjadi daya tarik wisata literasi yang luar biasa,” paparnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan potong tumpeng buah sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang IPI yang kini memasuki usia ke-52. Potongan tumpeng dibagikan kepada para pustakawan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam memajukan dunia kepustakawanan.

Baca Juga :  Perempuan Diminta Aktif Tingkatkan Partisipasi Pada Pemilu 2024

Hadir dalam peringatan ini para pustakawan dari berbagai jenis perpustakaan umum, perguruan tinggi, hingga khusus beserta para undangan. Suasana berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, mencerminkan profesionalisme pustakawan dalam merayakan hari bersejarah mereka. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalteng memperkuat sinergi untuk menciptakan ekosistem literasi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini dikemas dalam peringatan Hari Pustakawan Indonesia 2025 dan HUT ke-52 IPI yang digelar di Aula Dispursip Kalteng, Selasa (8/7/2025).

Mengusung tema Pustakawan Hadir dalam Penguatan Literasi Masyarakat, kegiatan tersebut menjadi wadah refleksi serta konsolidasi bagi insan pustakawan se-Kalteng.

Kepala Dispursip Kalteng Adiah Chandra Sari yang juga Pembina IPI secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya peran kolaboratif antar elemen untuk memperkuat budaya literasi di daerah.

“Mari kita jadikan Hari Pustakawan Indonesia ini sebagai titik tolak untuk terus memperkuat profesi, memperluas pengaruh, dan meneguhkan peran pustakawan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ucap Adiah dalam sambutannya.

Baca Juga :  Disbun Kalteng Gencarkan Percepatan Hak Plasma untuk Masyarakat

Senada, Ketua PD-IPI Kalteng Arizal menyampaikan komitmennya untuk bersinergi penuh mendukung program Dispursip, terutama dalam menghadapi tantangan rendahnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.

Sebagai puncak acara, digelar orasi ilmiah oleh Pustakawan Ahli Utama Dispursip Kalteng, Guntur Talajan. Ia menggagas konsep wisata literasi atau edu-tourism, yaitu mengemas perpustakaan sebagai destinasi edukatif berbasis budaya lokal.

“Bayangkan jika tamu disambut dengan kesenian daerah seperti Kerungut, musik kecapi, dan tarian daerah. Bahkan, upacara adat seperti Potong Pantan bisa sesekali digelar untuk menyambut pengunjung. Ini akan menjadi daya tarik wisata literasi yang luar biasa,” paparnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan potong tumpeng buah sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang IPI yang kini memasuki usia ke-52. Potongan tumpeng dibagikan kepada para pustakawan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam memajukan dunia kepustakawanan.

Baca Juga :  Perempuan Diminta Aktif Tingkatkan Partisipasi Pada Pemilu 2024

Hadir dalam peringatan ini para pustakawan dari berbagai jenis perpustakaan umum, perguruan tinggi, hingga khusus beserta para undangan. Suasana berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, mencerminkan profesionalisme pustakawan dalam merayakan hari bersejarah mereka. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/