25.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

PNBP Kalteng Terus Meningkat

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (sekda) Kalteng H Fahrizal Fitri
mengungkapkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kalteng terus mengalami
peningkatan. Menurutnya, hal ini berkat kerja sama yang baik semua pihak
terkait.

“Kita berterimahkasih kepada
pemegang PKP2B/KK/IUP yang telah sepenuhnya dan taat kepada negara dalam bentuk
landrent dan royalti,” ujarnya, belum lama ini.

Dikatakannya, peningkatan itu
bisa dilihat dari tren pendapatan PNBP yang terus mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. “Tahun 2016 sebanyak Rp951 miliar, tahun 2017 mencapai Rp1,7
triliun, tahun 2018 naik lagi menjadi Rp2,07 triliun dan per Juni 2019 sudah Rp
1,2 triliun,” terangnya.

Dikatakannya, realisasi akhir
pendapatan PNBP dapat mencapai minimal sama dengan pendapatan tahun 2018 lalu.
“Bahkan bisa lebih besar dari angka tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto: Perbanyak Fasilitas Cuci Tangan di Area Publik

Dengan demikian, visi pemerintah
di bawah Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Said Ismail bin
Yahya dapat terwujud. Dia juga berharap kekayaan sumber daya alam (SDA) yang
dimiliki Kalteng saat ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat dan mewujudkan Kalteng BERKAH.

Perlu diketahui bahwa Provinsi
Kalteng memiliki potensi sumber daya mineral dan batu bara yang cukup beragam
seperti batubara, emas, bauksit, biji besi, tembaga, seng, galena, perak,
mineral bukan logam dan batuan dengan kandungan yang cukup memadai.

“Kita berharap dengan
banyaknya perusahaan tambang di Kalteng akan berdampak selain kepada pendapatan
asli daerah (PAD), juga meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalteng
khususnya yang berada di sekitar tambang. (nue/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng: Kepatuhan Masyarakat Taati Protokol Kesehatan Masih

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (sekda) Kalteng H Fahrizal Fitri
mengungkapkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kalteng terus mengalami
peningkatan. Menurutnya, hal ini berkat kerja sama yang baik semua pihak
terkait.

“Kita berterimahkasih kepada
pemegang PKP2B/KK/IUP yang telah sepenuhnya dan taat kepada negara dalam bentuk
landrent dan royalti,” ujarnya, belum lama ini.

Dikatakannya, peningkatan itu
bisa dilihat dari tren pendapatan PNBP yang terus mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. “Tahun 2016 sebanyak Rp951 miliar, tahun 2017 mencapai Rp1,7
triliun, tahun 2018 naik lagi menjadi Rp2,07 triliun dan per Juni 2019 sudah Rp
1,2 triliun,” terangnya.

Dikatakannya, realisasi akhir
pendapatan PNBP dapat mencapai minimal sama dengan pendapatan tahun 2018 lalu.
“Bahkan bisa lebih besar dari angka tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto: Perbanyak Fasilitas Cuci Tangan di Area Publik

Dengan demikian, visi pemerintah
di bawah Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Said Ismail bin
Yahya dapat terwujud. Dia juga berharap kekayaan sumber daya alam (SDA) yang
dimiliki Kalteng saat ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat dan mewujudkan Kalteng BERKAH.

Perlu diketahui bahwa Provinsi
Kalteng memiliki potensi sumber daya mineral dan batu bara yang cukup beragam
seperti batubara, emas, bauksit, biji besi, tembaga, seng, galena, perak,
mineral bukan logam dan batuan dengan kandungan yang cukup memadai.

“Kita berharap dengan
banyaknya perusahaan tambang di Kalteng akan berdampak selain kepada pendapatan
asli daerah (PAD), juga meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalteng
khususnya yang berada di sekitar tambang. (nue/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng: Kepatuhan Masyarakat Taati Protokol Kesehatan Masih

Terpopuler

Artikel Terbaru