30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Ruas Pangkalan Bun-Kolam Akan Kembali Ditutup Mulai H+5 Lebaran

PALANGKA RAYA – Ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam)
akan ditutup kembali pada H+5 lebaran. Pasalnya, kondisi jalan semakin memburuk
setelah sempat dibuka selama arus mudik dan balik lebaran. Kondisi semakin
diperparah dengan turunnya hujan beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin melalui Ketua Posko Lebaran PUPR
Rizky Badjuri mengatakan, ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam dengan sangat terpaksa
ditutup untuk sementara waktu. “Penutupan akan kami lakukan H+5 lebaran.
Ini dilakukan agar kondisi jalan tidak semakin rusak parah,” ucapnya,
Minggu (9/6/2019).

Selain itu, penutupan dilakukan
agar pengerjaan jembayan layang atau pile slab dapat dilaksanakan. “Kami
telah melakukan berbagai upaya agar jalan dapat dilalui pada mudik lebaran
tahun ini. Namun, hujan beberapa hari terakhir membuat kondisi jalan makin
rusak, sehingga ditutup lebih awal,” ujarnya.

Baca Juga :  Terima Laporan Banjir, Gubernur Langsung Pantau Lewat Udara

Dia mengaku, beberapa titik ruas
jalan juga berlumput. Hal itu juga menyulitkan penngguna jalan yang melintas.
Bahkan, hal itu menyebabkan antrian panjang.

“Kami berharap masyarakat
dapat memahami dengan penutupan kembali ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam. Sebab,
tujuannya untuk perbaikan dan pembangunan jembatan layang dapat segera
dilaksanakan,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam)
akan ditutup kembali pada H+5 lebaran. Pasalnya, kondisi jalan semakin memburuk
setelah sempat dibuka selama arus mudik dan balik lebaran. Kondisi semakin
diperparah dengan turunnya hujan beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin melalui Ketua Posko Lebaran PUPR
Rizky Badjuri mengatakan, ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam dengan sangat terpaksa
ditutup untuk sementara waktu. “Penutupan akan kami lakukan H+5 lebaran.
Ini dilakukan agar kondisi jalan tidak semakin rusak parah,” ucapnya,
Minggu (9/6/2019).

Selain itu, penutupan dilakukan
agar pengerjaan jembayan layang atau pile slab dapat dilaksanakan. “Kami
telah melakukan berbagai upaya agar jalan dapat dilalui pada mudik lebaran
tahun ini. Namun, hujan beberapa hari terakhir membuat kondisi jalan makin
rusak, sehingga ditutup lebih awal,” ujarnya.

Baca Juga :  Terima Laporan Banjir, Gubernur Langsung Pantau Lewat Udara

Dia mengaku, beberapa titik ruas
jalan juga berlumput. Hal itu juga menyulitkan penngguna jalan yang melintas.
Bahkan, hal itu menyebabkan antrian panjang.

“Kami berharap masyarakat
dapat memahami dengan penutupan kembali ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam. Sebab,
tujuannya untuk perbaikan dan pembangunan jembatan layang dapat segera
dilaksanakan,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru