26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Gubernur Sebut Kebhinekaan Adalah Tiang Membangun Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran berpesan agar pembangunan dijaga. Menurutnya tiang untuk membangun Kalteng itu yakni Kebhinekaan.

”Tanpa dijaga kebhinekaannya, Kalteng nanti tidak akan bisa mengejar ketertinggalan dari Provinsi lain. Apalagi IKN dipindah di Kaltim, makanya kita harus siap, pembangunan ke depan harus berkualitas, tepat sasaran dan efisien dananya,” ujar Sugianto usai Salat Isya dan Tarawih serta meninjau gedung menara di Bundaran Besar, Senin (8/4) malam.

Ia mengharapkan, Bundaran Besar ini menimbulkan spirit dan semangat motivasi untuk masyarakat Kalteng, khususnya untuk pimpinan ke depan.

”Mudah-mudahan dimulai dari Bundaran ini ada spirit dan semangat motivasi untuk masyarakat Kalteng khususnya untuk pimpinan ke depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemberian Stimulus Bantuan Langsung Tunai Masih Sangat Diperlukan

Dia menerangkan, Bundaran Besar ini juga bisa dipakai untuk agama-agama lain.

”Seperti Natal dan Paskah silahkan, orang Hindu boleh makai yang penting tidak ada panggung,” jelasnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran berpesan agar pembangunan dijaga. Menurutnya tiang untuk membangun Kalteng itu yakni Kebhinekaan.

”Tanpa dijaga kebhinekaannya, Kalteng nanti tidak akan bisa mengejar ketertinggalan dari Provinsi lain. Apalagi IKN dipindah di Kaltim, makanya kita harus siap, pembangunan ke depan harus berkualitas, tepat sasaran dan efisien dananya,” ujar Sugianto usai Salat Isya dan Tarawih serta meninjau gedung menara di Bundaran Besar, Senin (8/4) malam.

Ia mengharapkan, Bundaran Besar ini menimbulkan spirit dan semangat motivasi untuk masyarakat Kalteng, khususnya untuk pimpinan ke depan.

”Mudah-mudahan dimulai dari Bundaran ini ada spirit dan semangat motivasi untuk masyarakat Kalteng khususnya untuk pimpinan ke depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemberian Stimulus Bantuan Langsung Tunai Masih Sangat Diperlukan

Dia menerangkan, Bundaran Besar ini juga bisa dipakai untuk agama-agama lain.

”Seperti Natal dan Paskah silahkan, orang Hindu boleh makai yang penting tidak ada panggung,” jelasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru