33.9 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Dislutkan Kalteng Bahas Keberlanjutan Ekosistem Laut di Kawasan Konservasi Tanjung Keluang

PROKALTENG.CO — Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) mengenai alur pelayaran di Pelabuhan Kumai, yang berada di zona inti Kawasan Konservasi Perairan Tanjung Keluang, Kabupaten Kotawaringin Barat. Diskusi berlangsung di Brits Hotel, Pangkalan Bun, Kamis (7/11).

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memastikan kelestarian ekosistem laut di Tanjung Keluang.

“Kami mendukung upaya untuk menjaga keseimbangan antara pelayaran yang aman dan efisien dengan prinsip-prinsip konservasi berbasis keberlanjutan. Kolaborasi antar pemangku kepentingan yang hadir di FGD ini menjadi kunci untuk mencapai solusi terbaik,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pentingnya pemetaan dan penelitian lanjutan mengenai dampak aktivitas pelayaran terhadap ekosistem laut di kawasan konservasi tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Pilkada

Darliansjah berharap hasil dari FGD ini dapat menjadi rekomendasi untuk mengembangkan kebijakan yang lebih baik dalam mengatur alur pelayaran sekaligus menjaga kawasan konservasi Tanjung Keluang. (hfz)

PROKALTENG.CO — Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) mengenai alur pelayaran di Pelabuhan Kumai, yang berada di zona inti Kawasan Konservasi Perairan Tanjung Keluang, Kabupaten Kotawaringin Barat. Diskusi berlangsung di Brits Hotel, Pangkalan Bun, Kamis (7/11).

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memastikan kelestarian ekosistem laut di Tanjung Keluang.

“Kami mendukung upaya untuk menjaga keseimbangan antara pelayaran yang aman dan efisien dengan prinsip-prinsip konservasi berbasis keberlanjutan. Kolaborasi antar pemangku kepentingan yang hadir di FGD ini menjadi kunci untuk mencapai solusi terbaik,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pentingnya pemetaan dan penelitian lanjutan mengenai dampak aktivitas pelayaran terhadap ekosistem laut di kawasan konservasi tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Pilkada

Darliansjah berharap hasil dari FGD ini dapat menjadi rekomendasi untuk mengembangkan kebijakan yang lebih baik dalam mengatur alur pelayaran sekaligus menjaga kawasan konservasi Tanjung Keluang. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/