PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil
Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya membuka rapat kerja bidang kesehatan
(Rakerbidkes) tingkat provinsi Kalteng Tahun 2020 di Aula Jayang Tingang,
Kantor Gubernur, Kamis (3/12). Habib menyebutkan, dalam rangka meningkatkan
fasilitas pelayanan kesehatan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan baik
fasilitas maupun program lainnya.
Diungkapkannya, saat ini
Pemprov Kalteng tengah mempersiapkan pembangunan rumah sakit (RS) kelas A.
Harapannya, dengan adanya RS ini nantinya dapat menjadi pusat rujukan regional
Pulau Kalimantan atau bahkan untuk skala nasional.
“Selain itu, dalam rangka upaya
percepatan cakupan kesehatan semesta atau universal
health coverage (UHC), Pemprov Kalteng melalui program Kartu Kalteng berkah
(KKB) telah menyediakan anggaran untuk premi jaminan kesehatan masyarakat
Kalteng masyarakat kurang mampu,†katanya saat menyampaikan sambutan.
Dengan demikian, yang
menjadi harapannya yakni tidak ada masyarakat kurang mampu yang ditolak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan alasan tidak memiliki biaya. Menurutnya,
pada 2021 mendatang, Pemprov Kalteng juga membayarkan iuran penerima bantuan
iuran (PBI) untuk 564.866 jiwa pemegang kartu Indonesia sehat (KIS).
Sementara itu, Ketua Panitia
kegiatan yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul menyebut
bahwa Rakerbidkes bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan
program-program pusat dan provinsi. Nantinya, sebagai acuan dalam mengevaluasi
program dan kegiatan bidang kesehatan pada tahun 2021 di kabupaten/kota.
“Rakerbidkes ini diharapkan
menciptakan komitmen bersama dan sinergi dalam percepatan kemampuan serta
peningkatan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah,†tegasnya.
Tidak hanya itu, Rakerbidkes
juga diharapkan dapat menghasilkan saran dan masukan konstruktif terkait
isu-isu strategis bidang kesehatan tahun 2020 dan 2021 yang selaras dengan
Renstra Dinkes dan RPJMD Kalteng. Acara ini dirangkai dengan pengumuman
pemenang lomba dan peraih penghargaan bidang kesehatan tingkat provinsi tahun 2020.