32.4 C
Jakarta
Thursday, August 7, 2025

Tekan Inflasi, Pemprov Kalteng Luncurkan Pasar Murah di Barito Timur

TAMIYANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Sebagai bentuk nyata komitmen dalam menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) menyelenggarakan pasar murah dan pasar penyeimbang di halaman Kantor Dinas PUPR Perkim Barito Timur, Selasa, (5/8/2025).

Pasar murah dan penyeimbang tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Barito Timur.

Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejak siang hari, ratusan warga dari berbagai wilayah memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pasar penyeimbang ini menjadi salah satu strategi andalan Pemprov Kalteng dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah fluktuasi pasar, sekaligus upaya konkret dalam meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.

“Pasar penyeimbang adalah bentuk intervensi pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi serta menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah,” tegas Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang juga menjabat Kepala Bapperida Kalteng.

Baca Juga :  Kalteng Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Paskah Nasional 2024

Salah satu yang paling menarik perhatian warga adalah program bantuan beras subsidi. Awalnya, beras seberat 10 kilogram dijual dengan harga tebus Rp16.000, setelah disubsidi oleh Gubernur Kalteng yang menanggung Rp130.000dari harga asli Rp146.000. Namun dalam suasana peringatan hari jadi kabupaten, Bupati Barito Timur M. Yamin dan Wakil Bupati Adi Muna memutuskan untuk menggratiskan seluruh beras subsidi bagi penerima manfaat.

“Kata Pak Bupati dan Wakil Bupati, digratiskan saja. Mumpung kita di tengah suka cita merayakan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Barito Timur,” ungkap Leonard, yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan warga.

Selain beras, pasar murah juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga jauh di bawah pasaran. Program ini secara langsung membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga :  Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Karhutla Sejak Dini

Leonard juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemprov Kalteng dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian harga, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak kenaikan harga pangan.

“Kolaborasi antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim ini menunjukkan sinergi kuat antar pemerintah dalam mengatasi tekanan ekonomi dan memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan layak,” tambahnya.

Acara berlangsung aman dan lancar meskipun terjadi antrean panjang karena tingginya minat masyarakat.

Dengan program pasar murah seperti ini, Pemprov Kalteng berharap masyarakat tetap terlindungi dari dampak gejolak harga pangan serta mampu menjaga ketahanan ekonomi keluarga di tengah berbagai tantangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan dari Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim diantaranya Wakil Bupati Barito Timur Adi Muna, serta Unsur Forkopimda dan OPD terkait. (hfz)

TAMIYANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Sebagai bentuk nyata komitmen dalam menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) menyelenggarakan pasar murah dan pasar penyeimbang di halaman Kantor Dinas PUPR Perkim Barito Timur, Selasa, (5/8/2025).

Pasar murah dan penyeimbang tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Barito Timur.

Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejak siang hari, ratusan warga dari berbagai wilayah memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pasar penyeimbang ini menjadi salah satu strategi andalan Pemprov Kalteng dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah fluktuasi pasar, sekaligus upaya konkret dalam meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.

“Pasar penyeimbang adalah bentuk intervensi pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi serta menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah,” tegas Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang juga menjabat Kepala Bapperida Kalteng.

Baca Juga :  Kalteng Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Paskah Nasional 2024

Salah satu yang paling menarik perhatian warga adalah program bantuan beras subsidi. Awalnya, beras seberat 10 kilogram dijual dengan harga tebus Rp16.000, setelah disubsidi oleh Gubernur Kalteng yang menanggung Rp130.000dari harga asli Rp146.000. Namun dalam suasana peringatan hari jadi kabupaten, Bupati Barito Timur M. Yamin dan Wakil Bupati Adi Muna memutuskan untuk menggratiskan seluruh beras subsidi bagi penerima manfaat.

“Kata Pak Bupati dan Wakil Bupati, digratiskan saja. Mumpung kita di tengah suka cita merayakan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Barito Timur,” ungkap Leonard, yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan warga.

Selain beras, pasar murah juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga jauh di bawah pasaran. Program ini secara langsung membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga :  Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Karhutla Sejak Dini

Leonard juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemprov Kalteng dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian harga, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak kenaikan harga pangan.

“Kolaborasi antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim ini menunjukkan sinergi kuat antar pemerintah dalam mengatasi tekanan ekonomi dan memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan layak,” tambahnya.

Acara berlangsung aman dan lancar meskipun terjadi antrean panjang karena tingginya minat masyarakat.

Dengan program pasar murah seperti ini, Pemprov Kalteng berharap masyarakat tetap terlindungi dari dampak gejolak harga pangan serta mampu menjaga ketahanan ekonomi keluarga di tengah berbagai tantangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan dari Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim diantaranya Wakil Bupati Barito Timur Adi Muna, serta Unsur Forkopimda dan OPD terkait. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/