31.4 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

Lukisan dan Tanaman Hidroponik Warnai Palangka Raya, Ini Pesan di Baliknya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Nuansa seni dan alam menyatu dalam sebuah pameran unik di Lippo Plaza Palangka Raya. Mulai Kamis (4/7/2025), lantai satu pusat perbelanjaan itu berubah menjadi ruang ekspresi yang menghadirkan karya lukisan dan tanaman hidroponik dalam satu harmoni. Bertajuk Harmoni Alam dan Kreasi Manusia, pameran ini menjadi daya tarik baru warga ibu kota Kalteng.

Kegiatan yang digagas Galeri Seni Eko Yes dan SKM Farm serta difasilitasi Lippo Plaza ini mengusung konsep yang jarang ditemui di pusat perbelanjaan. Pameran menyajikan perpaduan visual antara keindahan goresan seni dan segarnya tanaman hidroponik, sekaligus mengedukasi pengunjung tentang dua dunia yang tampak berbeda, namun bisa berpadu serasi.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Maknai Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Eko Yes, seniman yang telah aktif sejak era 1990-an, menjadi kreator di balik lukisan-lukisan yang dipamerkan. Salah satu karyanya yang mencuri perhatian bertema perahu hias, terinspirasi dari tradisi masyarakat Kalteng dalam memeriahkan hari jadi provinsi.

“Setiap daerah di Kalteng biasanya berkumpul dan meramaikan lomba perahu hias. Saya mencoba mengabadikan momen itu dalam bentuk lukisan,” ujar Eko Yes.

Ia juga menghadirkan lukisan-lukisan bertema bunga, menyesuaikan dengan nuansa pameran yang sekaligus menampilkan tanaman hidroponik.

“Kebetulan pameran ini bersamaan dengan kegiatan hidroponik, jadi kami juga membawa lukisan-lukisan yang bertema bunga agar suasananya lebih selaras,” tambahnya.

SKM Farm turut berkontribusi dengan memamerkan berbagai jenis tanaman hidroponik yang tidak hanya menambah estetika, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana seni dan alam bisa berpadu dalam satu ruang.

Baca Juga :  Kalteng Bersih Narkoba, Penangkapan Salihin Jadi Bukti Komitmen Pemerintah

Pameran akan berlangsung hingga 7 Juli 2025. Warga Palangka Raya diajak untuk berkunjung, menikmati lukisan, belajar tentang hidroponik, dan merasakan pengalaman yang berbeda di jantung kota.

Dukungan terhadap kegiatan seperti ini menjadi penting. Tak hanya memperindah ruang publik, karya seni dan edukasi lingkungan juga mampu membangun budaya apresiasi dan kreativitas di tengah masyarakat. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Nuansa seni dan alam menyatu dalam sebuah pameran unik di Lippo Plaza Palangka Raya. Mulai Kamis (4/7/2025), lantai satu pusat perbelanjaan itu berubah menjadi ruang ekspresi yang menghadirkan karya lukisan dan tanaman hidroponik dalam satu harmoni. Bertajuk Harmoni Alam dan Kreasi Manusia, pameran ini menjadi daya tarik baru warga ibu kota Kalteng.

Kegiatan yang digagas Galeri Seni Eko Yes dan SKM Farm serta difasilitasi Lippo Plaza ini mengusung konsep yang jarang ditemui di pusat perbelanjaan. Pameran menyajikan perpaduan visual antara keindahan goresan seni dan segarnya tanaman hidroponik, sekaligus mengedukasi pengunjung tentang dua dunia yang tampak berbeda, namun bisa berpadu serasi.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Maknai Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Eko Yes, seniman yang telah aktif sejak era 1990-an, menjadi kreator di balik lukisan-lukisan yang dipamerkan. Salah satu karyanya yang mencuri perhatian bertema perahu hias, terinspirasi dari tradisi masyarakat Kalteng dalam memeriahkan hari jadi provinsi.

“Setiap daerah di Kalteng biasanya berkumpul dan meramaikan lomba perahu hias. Saya mencoba mengabadikan momen itu dalam bentuk lukisan,” ujar Eko Yes.

Ia juga menghadirkan lukisan-lukisan bertema bunga, menyesuaikan dengan nuansa pameran yang sekaligus menampilkan tanaman hidroponik.

“Kebetulan pameran ini bersamaan dengan kegiatan hidroponik, jadi kami juga membawa lukisan-lukisan yang bertema bunga agar suasananya lebih selaras,” tambahnya.

SKM Farm turut berkontribusi dengan memamerkan berbagai jenis tanaman hidroponik yang tidak hanya menambah estetika, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana seni dan alam bisa berpadu dalam satu ruang.

Baca Juga :  Kalteng Bersih Narkoba, Penangkapan Salihin Jadi Bukti Komitmen Pemerintah

Pameran akan berlangsung hingga 7 Juli 2025. Warga Palangka Raya diajak untuk berkunjung, menikmati lukisan, belajar tentang hidroponik, dan merasakan pengalaman yang berbeda di jantung kota.

Dukungan terhadap kegiatan seperti ini menjadi penting. Tak hanya memperindah ruang publik, karya seni dan edukasi lingkungan juga mampu membangun budaya apresiasi dan kreativitas di tengah masyarakat. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru