PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kalimantan Tengah ditetapkan sebagai wilayah percontohan dalam proyek kerja sama Indonesia-Jerman yang fokus pada implementasi Sustainable Development Goals (SDGs). Penetapan ini menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan berkelanjutan daerah, yang dibahas dalam lokakarya pengarusutamaan SDGs di Aula Bapperida, Rabu (7/5).
Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung menegaskan pentingnya sinergi antar pihak untuk mencapai tujuan pembangunan global. Menurutnya, keterpaduan antara visi daerah dengan target SDGs menjadi landasan kuat penyusunan RPJMD 2025–2029.
“Kita perlu mengoptimalkan sumber daya dan potensi daerah untuk saling melengkapi dalam mewujudkan visi bersama,” tegasnya.
RPJMD Kalteng 2025–2029, lanjut Leo, telah mengakomodasi 17 sasaran dan 45 indikator utama sebagaimana tercantum dalam RPJMN. Penyusunan renstra setiap perangkat daerah pun dilakukan simultan agar seluruh program operasional masuk ke dalam rencana kerja tahunan.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Commission Manager Proyek SDGs SSTC Fase II GIZ Indonesia Zulhazmi, perwakilan Seknas SDGs Bappenas RI, serta pakar dan fasilitator multipihak yang mendukung upaya akselerasi implementasi SDGs di Kalteng. (mmckalteng)