PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan dalam paparannya, pada Januari 2024, komoditas beras masih mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,64% dengan andil sebesar 0,03%. “Seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali, Nusa Tenggara mengalami kenaikan harga beras,” ucapnya.
Ia menjelaskan, secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu pertama Februari naik dibandingkan minggu sebelumnya.
“Harga minyak goreng sampai dengan minggu pertama Februari masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga pada minggu keempat Januari 2024. Sedangkan harga beras, sampai dengan minggu pertama Februari relatif naik dibanding rata-rata harga di minggu keempat Januari 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, Yuas mengatakan inflasi di Kalteng pada bulan Januari 2024 naik, berada di urutan kedelapan nasional.
“Inflasi kita 3,81% (y-o-y), dan hampir seluruh Indonesia inflasinya juga naik,” ucapnya.
Yuas berharap di minggu kedua Februari 2024 nanti inflasi Kalteng bisa turun.
“Kita harapkan inflasi kita bisa turun perlahan di bulan-bulan mendatang,” tandasnya. (tim)