26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Kalteng Rencanakan Cetak Sawah 102.000 Hektare di 10 Kabupaten/Kota

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengungkapkan dari Survei Investigasi Desain (SID) lahan cetak sawah yang dilakukan pada tahun 2024 sekitar 150.000 hektare.  Namun ada sekitar 102.000 hektare yang bisa dilakukan untuk cetak sawah.

”Kita sebelumnya melakukan SID di tahun 2024 untuk lahan 150 ribu hectare. Ternyata dari survei tersebut, ada 102.000 hektare  yang bisa untuk dicetak. Jadi tidak tiba-tiba program itu ada. Ada perencanaan sebelumnya,” ujarnya, kepada awak media usai menghadiri rapat koordinasi persiapan cetak sawah dan swasembada jagung di Aula Jayang Tingang, Selasa (7/1).

”Ini yang membuat kita semangat, karena sudah ada dasar dan perencanaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Capaian DAK Fisik, Gubernur Bilang Begini

Hingga saat ini, dikatakannya bahwa pihaknya sedang membuka etalase e-katalog dengan sistem kontraktual. ”Saat ini kami membuka untuk para penyedia masuk ke etalase,” sambungnya.

Dia merincikan, ada sebanyak 10 kabupaten/kota yang menjadi sasaran program cetak sawah tersebut. 10 kabupaten/kota itu adalah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Barito Utara, Barito  Selatan, Seruyan, dan Gunung Mas. Sedangkan 4 kabupaten yang tidak masuk program cetak sawah ini, yakni Sukamara, Lamandau, Murung Raya dan Barito Timur.

”Gelontorkan anggaran Rp  5,55 triliun, sudah masuk di DIPA kami,” terangnya.

”Kemungkinan nanti mendapat anggaran tambahan kalau sudah selesai. Target kita Juni sudah selesai dan langsung tanam,”pungkasnya. (hfz/hnd)

Baca Juga :  Rakor DAD Pulang Pisau, Kadisbun Kalteng: Tetap Utamakan Hak Plasma Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengungkapkan dari Survei Investigasi Desain (SID) lahan cetak sawah yang dilakukan pada tahun 2024 sekitar 150.000 hektare.  Namun ada sekitar 102.000 hektare yang bisa dilakukan untuk cetak sawah.

”Kita sebelumnya melakukan SID di tahun 2024 untuk lahan 150 ribu hectare. Ternyata dari survei tersebut, ada 102.000 hektare  yang bisa untuk dicetak. Jadi tidak tiba-tiba program itu ada. Ada perencanaan sebelumnya,” ujarnya, kepada awak media usai menghadiri rapat koordinasi persiapan cetak sawah dan swasembada jagung di Aula Jayang Tingang, Selasa (7/1).

”Ini yang membuat kita semangat, karena sudah ada dasar dan perencanaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Capaian DAK Fisik, Gubernur Bilang Begini

Hingga saat ini, dikatakannya bahwa pihaknya sedang membuka etalase e-katalog dengan sistem kontraktual. ”Saat ini kami membuka untuk para penyedia masuk ke etalase,” sambungnya.

Dia merincikan, ada sebanyak 10 kabupaten/kota yang menjadi sasaran program cetak sawah tersebut. 10 kabupaten/kota itu adalah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Barito Utara, Barito  Selatan, Seruyan, dan Gunung Mas. Sedangkan 4 kabupaten yang tidak masuk program cetak sawah ini, yakni Sukamara, Lamandau, Murung Raya dan Barito Timur.

”Gelontorkan anggaran Rp  5,55 triliun, sudah masuk di DIPA kami,” terangnya.

”Kemungkinan nanti mendapat anggaran tambahan kalau sudah selesai. Target kita Juni sudah selesai dan langsung tanam,”pungkasnya. (hfz/hnd)

Baca Juga :  Rakor DAD Pulang Pisau, Kadisbun Kalteng: Tetap Utamakan Hak Plasma Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru