MURUNG RAYA, PROKALTENG.CO – SMAN 4 Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, kini tak lagi bergantung pada sekolah lain untuk menggelar ujian berbasis komputer. Dukungan jaringan internet Starlink dari Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menjadi titik balik bagi sekolah di daerah tanpa sinyal ini.
Hari pertama pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Gelombang 1 berlangsung mulus. Sekolah yang selama ini masuk zona blank spot, kini bisa menyelenggarakan ujian secara mandiri, tanpa harus mengantar siswa ke Puruk Cahu.
“Dulu setiap pelaksanaan ANBK, kami harus membawa anak-anak ke Puruk Cahu, sekitar 10 kilometer dari sekolah, hanya untuk menumpang internet,” ujar Kepala SMAN 4 Tanah Siang, Ketut Suprayitno. “
Sekarang, berkat bantuan Starlink dari Pak Gubernur melalui Dinas Pendidikan, semuanya bisa dilakukan di sekolah sendiri. Ini benar-benar membantu sekali,” lanjutnya penuh rasa syukur, Senin (4/8/2025).
Ketut mengisahkan, ketiadaan jaringan selama ini menjadi hambatan utama. Bukan hanya saat ANBK, berbagai agenda daring termasuk lomba berbasis digital seringkali harus digelar di luar sekolah.
“Anak-anak harus menempuh perjalanan yang tidak sebentar, hanya untuk mendapatkan akses internet. Itu bukan hanya melelahkan, tapi juga mengurangi waktu belajar mereka,” tambahnya.
Kini, kondisi berubah drastis. Starlink menghapus sekat keterbatasan. Sekolah di pedalaman bisa sejajar dengan yang ada di kota.
“Hari ini, pelaksanaan ANBK moda online bisa berjalan lancar tanpa gangguan. Anak-anak lebih tenang, guru-guru pun tidak lagi khawatir dengan kendala teknis,” katanya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan solusi nyata.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur H. Agustiar Sabran dan Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo. Bantuan ini bukan hanya soal internet, tapi tentang keadilan bagi anak-anak di pelosok agar mereka bisa menikmati pendidikan yang sama dengan anak-anak di kota,” ungkapnya haru.
Starlink bukan sekadar perangkat teknologi. Di Tanah Siang, ia jadi pintu masuk perubahan. Sebuah harapan baru muncul bahwa pendidikan di Murung Raya kini tak lagi tertinggal. (mmcdisdik)