PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menargetkan 100 persen masyarakat Kalteng mendapatkan vaksin Covid-19 paling lambat akhir November 2021. Untuk mengejar target tersebut, Pemprov bersama Polda dan Korem 102 Panju Panjung terus gencarkan vaksinasi massal.
“Saya berharap 100% masyarakat Kalimantan Tengah dapat divaksinasi paling lambat akhir November 2021," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Jumat (6/08).
Dia mengatakan, Pemprov Kalteng terus berusaha mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi. Dan Pmeprov juga terus berkoordinasi dengan pusat terksit ketersediaan vaksinasi.
"Kita berharap animo dan kesadaran masyarakat Kalteng untuk melaksanakan vaksinasi yang cukup tinggi ini dapat terpenuhi dengan ketersediaan stok vaksin dari Pemerintah Pusat," ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengajak masyarakat Kalteng di manapun berada untuk segera mengikuti vaksinasi di setiap kesempatan yang ada. “Jangan percaya dengan berbagai hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Vaksin ini aman dan halal," tegasnya.
Menurutnya, vaksin memang tidak bisa mencegah sepenuhnya orang tidak terkena covid-19. Namun, fakta menununjukkan mereka yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dua dosis hanya mengalami gejala ringan dan lebih cepat pulih jika terkena covid-19.
“Seperti halnya sabuk pengaman di mobil, tidak sepenuhnya bisa menghindarkan pengemudi dari cedera saat terjadi kecelakaan, tetapi umumnya mereka mengalami cedera yang ringan dibandingkan mereka yang tidak memakainya. Dan saya juga meminta agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menargetkan 100 persen masyarakat Kalteng mendapatkan vaksin Covid-19 paling lambat akhir November 2021. Untuk mengejar target tersebut, Pemprov bersama Polda dan Korem 102 Panju Panjung terus gencarkan vaksinasi massal.
“Saya berharap 100% masyarakat Kalimantan Tengah dapat divaksinasi paling lambat akhir November 2021," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Jumat (6/08).
Dia mengatakan, Pemprov Kalteng terus berusaha mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi. Dan Pmeprov juga terus berkoordinasi dengan pusat terksit ketersediaan vaksinasi.
"Kita berharap animo dan kesadaran masyarakat Kalteng untuk melaksanakan vaksinasi yang cukup tinggi ini dapat terpenuhi dengan ketersediaan stok vaksin dari Pemerintah Pusat," ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengajak masyarakat Kalteng di manapun berada untuk segera mengikuti vaksinasi di setiap kesempatan yang ada. “Jangan percaya dengan berbagai hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Vaksin ini aman dan halal," tegasnya.
Menurutnya, vaksin memang tidak bisa mencegah sepenuhnya orang tidak terkena covid-19. Namun, fakta menununjukkan mereka yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dua dosis hanya mengalami gejala ringan dan lebih cepat pulih jika terkena covid-19.
“Seperti halnya sabuk pengaman di mobil, tidak sepenuhnya bisa menghindarkan pengemudi dari cedera saat terjadi kecelakaan, tetapi umumnya mereka mengalami cedera yang ringan dibandingkan mereka yang tidak memakainya. Dan saya juga meminta agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
