PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO– Musibah kebakaran yang terjadi pada beberapa daerah di Kalteng menjadi perhatian Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran. Orang nomor satu di Kalteng ini pun intruksikan dinas terkait
agar bisa bergerak cepat menyalurkan
bantuan kepada para korban kebakaran.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, turut prihatin atas
musibah kebakaran yang terjadi di Kalteng, seperti Palangka Raya, Kapuas, dan
Seruyan. Salah satu yang juga menjadi perhatian Gubernur, yakni kebakaran di
Desa Sembuluh I, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Jumat 31 Juli
2020 yang lalu.
Ya, kebakaran
yang terjadi sekitar Pukul 08.30 WIB tersebut menghanguskan 4 buah rumah dan 1
mushola. Atas
terjadinya musibah kebakaran tersebut, Gubernur Kalteng menginstruksikan kepada
jajarannya untuk melakukan reaksi cepat serta menyalurkan bantuan langsung.
Bantuan melalui Dinas Sosial Provinsi (Prov) yang diserahkan
diantaranya berupa beras, mie instan, minyak goreng, susu kental manis, seragam
SD dan seragam SMP untuk putra dan putri, kasur gulung, sabun mandi, sabun
cuci, dan lainnya.
Bantuan Pemprov Kalteng diserahkan secara langsung oleh Kepala
Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) dari Dinas Sosial Kalteng
Farid Wajdi dan diterima secara langsung oleh masyarakat yang mengalami
musibah.
Penyerahan pada tanggal 4 Agustus 2020 tersebut disaksikan Kepala
Desa dan seluruh Aparat Desa Sembuluh I dan Tokoh Masyarakat setempat. Gubernur
Kalteng melalui Dinas Sosial yakni Kabid Linjamsos Farid Wajdi menyampaikan
salam dan rasa keprihatinan yang mendalam atas musibah yang dialami oleh warga
masyarakat di Desa Sembuluh I.
“Secara khusus Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran
menginstruksikan kepada jajarannya agar segera menyiapkan santunan bagi ahli
waris korban yang meninggal dunia,” ucapnya melaluli rilis yang disampaikan
ke redaksi kaltengpos.co, Kamis (6/8).
Sementara, Kepala Desa Sembuluh I mewakili masyarakat menyampaikan
ucapan terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada Gubernur Kalteng H. Sugianto
Sabran yang begitu peduli kepada masyarakatnya tanpa memandang status apapun
bahkan bagi mereka di Desa Sembuluh I yang berada jauh dari Ibukota Provinsi.
Adapun jumlah korban terdampak kebakaran ini adalah sebanyak 6
Kepala Keluarga yang terdiri dari 21 jiwa. Musibah ini juga menyebabkan 1 orang
meninggal dunia.