26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Dislutkan Kalteng Ungkap Keunikan Ikan Lele, Komoditas Unggulan Perikanan Air Tawar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ikan lele, sebagai salah satu komoditas unggulan perikanan air tawar, menyimpan berbagai keunikan yang menjadikannya istimewa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan ciri khas ikan lele yang tidak hanya menarik untuk dibudidayakan, tetapi juga menguntungkan untuk konsumsi masyarakat.

Salah satu ciri khas yang membedakan lele dari ikan tawar lainnya adalah kumis atau sungut yang terletak di bagian depan bibirnya.

“Sungut ini berfungsi sebagai alat peraba yang membantu lele mengenali lingkungan sekitarnya, terutama saat bergerak di air keruh,” jelas Darliansjah, Rabu (4/12).

Selain itu, ikan lele tidak memiliki sisik seperti ikan tawar pada umumnya. Tubuhnya licin, memanjang, dan dilapisi oleh lendir yang berfungsi sebagai pelindung dari predator serta mempermudah gerakannya di dalam air.

Baca Juga :  Inspektorat Kalteng Klaim Tidak Ada Kasus Pungli Selama 2022

“Struktur tubuh tanpa sisik ini menjadikan lele lebih unik dibandingkan ikan lain seperti nila atau gurame,” tambahnya.

Ciri lain yang menonjol adalah bentuk sirip punggung dan sirip anus lele yang memanjang. Kedua sirip ini berperan penting dalam menjaga stabilitas tubuhnya saat berenang, membantu lele beradaptasi dengan berbagai jenis perairan, baik di kolam budidaya maupun sungai alami.

Ikan lele juga dikenal sebagai hewan nokturnal, lebih aktif pada malam hari dan cenderung bersembunyi di tempat gelap saat siang.

“Kebiasaan ini penting untuk para pembudidaya, karena pemberian pakan lebih efektif dilakukan pada malam hari,” ujar Darliansjah.

Dengan keunikan-keunikan tersebut, lele semakin diminati sebagai komoditas unggulan dalam budidaya perikanan air tawar di Kalimantan Tengah. (hfz)

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tingkatkan Pengelolaan Pertambangan dengan Rancangan Perda Baru

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ikan lele, sebagai salah satu komoditas unggulan perikanan air tawar, menyimpan berbagai keunikan yang menjadikannya istimewa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan ciri khas ikan lele yang tidak hanya menarik untuk dibudidayakan, tetapi juga menguntungkan untuk konsumsi masyarakat.

Salah satu ciri khas yang membedakan lele dari ikan tawar lainnya adalah kumis atau sungut yang terletak di bagian depan bibirnya.

“Sungut ini berfungsi sebagai alat peraba yang membantu lele mengenali lingkungan sekitarnya, terutama saat bergerak di air keruh,” jelas Darliansjah, Rabu (4/12).

Selain itu, ikan lele tidak memiliki sisik seperti ikan tawar pada umumnya. Tubuhnya licin, memanjang, dan dilapisi oleh lendir yang berfungsi sebagai pelindung dari predator serta mempermudah gerakannya di dalam air.

Baca Juga :  Inspektorat Kalteng Klaim Tidak Ada Kasus Pungli Selama 2022

“Struktur tubuh tanpa sisik ini menjadikan lele lebih unik dibandingkan ikan lain seperti nila atau gurame,” tambahnya.

Ciri lain yang menonjol adalah bentuk sirip punggung dan sirip anus lele yang memanjang. Kedua sirip ini berperan penting dalam menjaga stabilitas tubuhnya saat berenang, membantu lele beradaptasi dengan berbagai jenis perairan, baik di kolam budidaya maupun sungai alami.

Ikan lele juga dikenal sebagai hewan nokturnal, lebih aktif pada malam hari dan cenderung bersembunyi di tempat gelap saat siang.

“Kebiasaan ini penting untuk para pembudidaya, karena pemberian pakan lebih efektif dilakukan pada malam hari,” ujar Darliansjah.

Dengan keunikan-keunikan tersebut, lele semakin diminati sebagai komoditas unggulan dalam budidaya perikanan air tawar di Kalimantan Tengah. (hfz)

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tingkatkan Pengelolaan Pertambangan dengan Rancangan Perda Baru

Terpopuler

Artikel Terbaru