Site icon Prokalteng

Dislutkan Kalteng Soroti Keunikan Ikan Lele yang Punya Nilai Ekonomis Tinggi

Dislutkan Kalteng

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan berbagai keunikan ikan lele yang menjadikannya sebagai komoditas unggulan perikanan di wilayah Kalteng. Dalam penjelasannya, Darliansjah menyoroti sejumlah karakteristik khas lele yang memberikan nilai lebih dalam hal budidaya dan ekonomi.

“Ikan lele memiliki kumis atau sungut di bagian depan bibirnya. Fungsi sungut ini sangat penting sebagai alat peraba dan navigasi, terutama di air yang keruh. Hal ini memungkinkan lele bertahan hidup dan mencari makanan dengan lebih efisien,” ungkap Darliansjah, Rabu (4/12).

Selain itu, lele juga tidak memiliki sisik, berbeda dengan kebanyakan ikan tawar lainnya. Tubuhnya licin, dilapisi lendir, dan berbentuk memanjang.

“Struktur tubuh ini bukan hanya melindungi lele dari serangan predator, tetapi juga mempermudah gerakan lele di perairan sempit,” tambahnya.

Ciri khas lainnya adalah sirip punggung dan sirip anus lele yang memanjang, yang memberikan stabilitas saat berenang.

“Keunikan ini memungkinkan lele untuk bertahan dan berkembang biak di berbagai habitat perairan, baik yang alami maupun hasil budidaya,” terang Darliansjah.

Lele juga bersifat nokturnal, artinya lebih aktif mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di tempat gelap pada siang hari.

“Pemahaman terhadap sifat ini sangat penting bagi para pembudidaya, karena pemberian pakan yang tepat pada malam hari dapat meningkatkan efisiensi produksi,” jelas Darliansjah. (hfz)

Exit mobile version