27.4 C
Jakarta
Thursday, September 11, 2025

Dislutkan Kalteng Dorong Restocking untuk Pulihkan Ekosistem Perairan Umum

Kegiatan restocking benih ikan di Sungai Serapat Kabupaten Barito Timur, belum lama ini. (FOTO : MMC KALTENG)

 

Dislutkan Kalteng Dorong Restocking untuk Pulihkan Ekosistem Perairan Umum

 

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan terus dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam podcast Deru SAMPAN Kalteng, Kamis (4/9), Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng, Nita Fera, menegaskan pentingnya restocking sebagai langkah strategis memulihkan ekosistem perairan umum.

Menurutnya. Penurunan ekosistem akuatik banyak dipicu oleh eksploitasi atau penangkapan berlebih. Sehingga berdampak pada berkurangnya populasi ikan.

“Restocking ini bertujuan menambah jumlah stok ikan di perairan umum, sekaligus memulihkan keseimbangan ekosistem yang menurun. Hal ini penting untuk menjaga sumber daya ikan bagi masa depan dan anak cucu kita, agar mereka juga bisa menikmati hasil perikanan,” ungkap Nita.

Baca Juga :  Dinsos Kalteng Gelar Bakti Sosial HKSN 2024, Perkuat Kebersamaan dan Gotong Royong

Ia menyebut. Manfaat kegiatan restocking tidak hanya untuk melestarikan keanekaragaman hayati perairan, tetapi juga menjaga fungsi ekosistem serta memberi dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Implementasinya dilakukan dengan menebar ikan ke perairan umum, seperti danau, sungai, rawa, waduk, embung, hingga genangan air lainnya yang dinilai kritis.

“Dalam pelaksanaan restocking, masyarakat atau kelompok nelayan juga dilibatkan dalam pengawasan. Tujuannya agar keseimbangan alam tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan perairan terhindar dari pencemaran,” tambahnya.

Sementara itu, JFT P3T Dislutkan Kalteng, Agus Salim, menjelaskan bahwa restocking merupakan bagian dari pengelolaan produksi perikanan tangkap yang erat kaitannya dengan pengelolaan sumber daya ikan.

“Restocking dalam konteks perikanan adalah campur tangan manusia dalam menambah populasi ikan di perairan umum. Tujuannya untuk melestarikan ekosistem sekaligus menjamin keberlanjutan sumber daya perikanan,” ujarnya.(hfz)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak 2024

Kegiatan restocking benih ikan di Sungai Serapat Kabupaten Barito Timur, belum lama ini. (FOTO : MMC KALTENG)

 

Dislutkan Kalteng Dorong Restocking untuk Pulihkan Ekosistem Perairan Umum

 

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan terus dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam podcast Deru SAMPAN Kalteng, Kamis (4/9), Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng, Nita Fera, menegaskan pentingnya restocking sebagai langkah strategis memulihkan ekosistem perairan umum.

Menurutnya. Penurunan ekosistem akuatik banyak dipicu oleh eksploitasi atau penangkapan berlebih. Sehingga berdampak pada berkurangnya populasi ikan.

“Restocking ini bertujuan menambah jumlah stok ikan di perairan umum, sekaligus memulihkan keseimbangan ekosistem yang menurun. Hal ini penting untuk menjaga sumber daya ikan bagi masa depan dan anak cucu kita, agar mereka juga bisa menikmati hasil perikanan,” ungkap Nita.

Baca Juga :  Dinsos Kalteng Gelar Bakti Sosial HKSN 2024, Perkuat Kebersamaan dan Gotong Royong

Ia menyebut. Manfaat kegiatan restocking tidak hanya untuk melestarikan keanekaragaman hayati perairan, tetapi juga menjaga fungsi ekosistem serta memberi dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Implementasinya dilakukan dengan menebar ikan ke perairan umum, seperti danau, sungai, rawa, waduk, embung, hingga genangan air lainnya yang dinilai kritis.

“Dalam pelaksanaan restocking, masyarakat atau kelompok nelayan juga dilibatkan dalam pengawasan. Tujuannya agar keseimbangan alam tetap terjaga, populasi ikan meningkat, dan perairan terhindar dari pencemaran,” tambahnya.

Sementara itu, JFT P3T Dislutkan Kalteng, Agus Salim, menjelaskan bahwa restocking merupakan bagian dari pengelolaan produksi perikanan tangkap yang erat kaitannya dengan pengelolaan sumber daya ikan.

“Restocking dalam konteks perikanan adalah campur tangan manusia dalam menambah populasi ikan di perairan umum. Tujuannya untuk melestarikan ekosistem sekaligus menjamin keberlanjutan sumber daya perikanan,” ujarnya.(hfz)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak 2024

Terpopuler

Artikel Terbaru