27 C
Jakarta
Tuesday, August 5, 2025

Pemprov Kalteng Buka Pusdiklat Paskibraka 2025, 54 Pelajar Siap Kibarkan Merah Putih

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka 2025. Program tahunan ini digelar dalam rangka menyiapkan pasukan pengibar bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat provinsi.

Sebanyak 54 pelajar terpilih dari 14 kabupaten dan 1 kota mengikuti kegiatan yang diawali dengan upacara tantingan dan pembukaan Pusdiklat di Asrama Haji Palangka Raya, Senin (4/8/2025). Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun.

Pusdiklat dijadwalkan berlangsung hingga 19 Agustus 2025. Para peserta merupakan hasil seleksi ketat di daerah masing-masing dan mendapat kehormatan menjalani pelatihan sebagai calon pengibar Sang Merah Putih.

Dalam sambutannya, Katma F. Dirun menekankan bahwa pemusatan diklat ini bukan sekadar pembinaan fisik, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.

Baca Juga :  TKPSDA Sosialisasikan Pembentukan Tim Koordinasi Wilayah Sungai Kahayan

“Paskibraka adalah simbol generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Melalui pelatihan ini, kita harapkan lahir duta-duta Pancasila yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Salah satu tradisi yang dilakukan dalam pembukaan adalah upacara tantingan, sebuah momen sakral yang menguji tekad dan kesiapan calon Paskibraka. Dalam prosesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk menegaskan kesanggupan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang penuh disiplin, jauh dari keluarga, serta menuntut kekuatan fisik dan mental.

“Jika kalian siap menjalani segala ketentuan dengan suka rela, maka tetaplah berdiri di tempat kalian,” demikian kutipan tantingan yang disampaikan Katma selaku pembina upacara.

Selama dua hingga tiga menit suasana hening menyelimuti lapangan, saat para peserta diberi waktu untuk merenung dan menentukan pilihan. Setelah itu, seluruh panitia berbalik menghadap peserta, dan terlihat semua calon Paskibraka tetap berdiri tegak, menunjukkan tekad dan semangat mereka.

Baca Juga :  Dukungan Pemprov Kalteng Terhadap Industri Udang, Pelatihan dan Pengembangan Kawasan Shrimp Estate

“Hal ini membuktikan bahwa adik-adik siap mengikuti pemusatan pembinaan hingga akhir, bersandikan Merah Putih dan berlandaskan Pancasila,” ucapnya.

Selain penguatan fisik, program Pusdiklat ini mengusung pendekatan Desa Bahagia, sebuah konsep pembinaan yang menekankan kebersamaan, kemandirian, dan kedisiplinan.

Peserta dilatih mengatur jadwal harian, menjaga kebersihan, dan mematuhi tata tertib selama berada di asrama. Jadwal kegiatan berlangsung padat dari pagi hingga malam, meliputi latihan baris-berbaris, pengibaran bendera, pembinaan mental, serta penanaman nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dengan dimulainya Pusdiklat Paskibraka ini, diharapkan para peserta mampu menjadi generasi muda yang siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Katma F. Dirun menutup sambutannya. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka 2025. Program tahunan ini digelar dalam rangka menyiapkan pasukan pengibar bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat provinsi.

Sebanyak 54 pelajar terpilih dari 14 kabupaten dan 1 kota mengikuti kegiatan yang diawali dengan upacara tantingan dan pembukaan Pusdiklat di Asrama Haji Palangka Raya, Senin (4/8/2025). Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun.

Pusdiklat dijadwalkan berlangsung hingga 19 Agustus 2025. Para peserta merupakan hasil seleksi ketat di daerah masing-masing dan mendapat kehormatan menjalani pelatihan sebagai calon pengibar Sang Merah Putih.

Dalam sambutannya, Katma F. Dirun menekankan bahwa pemusatan diklat ini bukan sekadar pembinaan fisik, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.

Baca Juga :  TKPSDA Sosialisasikan Pembentukan Tim Koordinasi Wilayah Sungai Kahayan

“Paskibraka adalah simbol generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Melalui pelatihan ini, kita harapkan lahir duta-duta Pancasila yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Salah satu tradisi yang dilakukan dalam pembukaan adalah upacara tantingan, sebuah momen sakral yang menguji tekad dan kesiapan calon Paskibraka. Dalam prosesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk menegaskan kesanggupan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang penuh disiplin, jauh dari keluarga, serta menuntut kekuatan fisik dan mental.

“Jika kalian siap menjalani segala ketentuan dengan suka rela, maka tetaplah berdiri di tempat kalian,” demikian kutipan tantingan yang disampaikan Katma selaku pembina upacara.

Selama dua hingga tiga menit suasana hening menyelimuti lapangan, saat para peserta diberi waktu untuk merenung dan menentukan pilihan. Setelah itu, seluruh panitia berbalik menghadap peserta, dan terlihat semua calon Paskibraka tetap berdiri tegak, menunjukkan tekad dan semangat mereka.

Baca Juga :  Dukungan Pemprov Kalteng Terhadap Industri Udang, Pelatihan dan Pengembangan Kawasan Shrimp Estate

“Hal ini membuktikan bahwa adik-adik siap mengikuti pemusatan pembinaan hingga akhir, bersandikan Merah Putih dan berlandaskan Pancasila,” ucapnya.

Selain penguatan fisik, program Pusdiklat ini mengusung pendekatan Desa Bahagia, sebuah konsep pembinaan yang menekankan kebersamaan, kemandirian, dan kedisiplinan.

Peserta dilatih mengatur jadwal harian, menjaga kebersihan, dan mematuhi tata tertib selama berada di asrama. Jadwal kegiatan berlangsung padat dari pagi hingga malam, meliputi latihan baris-berbaris, pengibaran bendera, pembinaan mental, serta penanaman nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dengan dimulainya Pusdiklat Paskibraka ini, diharapkan para peserta mampu menjadi generasi muda yang siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Katma F. Dirun menutup sambutannya. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/