PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam penguatan literasi dan pengembangan sumber daya manusia pustakawan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kadispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari, saat menerima kunjungan Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz, Senin (4/8).
Menurut Adiah, hingga saat ini jumlah pustakawan profesional di Kalteng masih sangat terbatas, baik dari sisi formasi CPNS maupun P3K. Selain itu, kompetensi dan latar belakang keilmuan pustakawan juga belum merata.
“Kami terus berupaya berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta komunitas literasi agar perpustakaan hadir sebagai ruang publik literasi,” ujar Adiah.
Ia berharap, Perpusnas RI dapat menyuarakan aspirasi dari Dispursip Kalteng dan kabupaten/kota di tingkat nasional, serta memberikan arahan strategis guna memperkuat profesi pustakawan sebagai ujung tombak literasi masyarakat.
Audiensi yang digelar dalam kunjungan tersebut juga dihadiri oleh para kepala Dispursip kabupaten/kota, pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Kalteng, serta pegiat literasi dan komunitas perpustakaan. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat jaringan kerja antarperpustakaan di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)