PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti apel dan latihan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diselenggarakan oleh Korem 102/Panju Panjung. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Makorem 102/Pjg pada Senin (5/8/2024).
Apel dipimpin langsung oleh Komandan Korem 102/Panju Panjung, Iwan Rosandriyanto. Dalam sambutannya, Iwan menekankan peningkatan eskalasi Karhutla di wilayah Kalimantan Tengah yang terjadi dalam tiga minggu terakhir.
“Beberapa hari belakangan ini, khususnya di Kota Palangka Raya, kita sudah tidak bisa menghirup oksigen dengan nyaman, karena sudah penuh dengan asap akibat dampak dari karhutla ini,” ungkapnya.
Iwan juga memperingatkan bahwa jika penanganan karhutla terlambat, akan ada potensi korban jiwa dan kerusakan alam yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat mengganggu ekosistem kehidupan serta menghambat roda pemerintahan.
“Melalui apel ini, kita melibatkan semua komponen yang ada. Tujuan dari apel ini adalah untuk menyinkronkan kesiapan dari unsur TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Selain itu, kita juga akan mengecek kesiapan unsur kepolisian serta unsur non TNI/Polri, untuk mengetahui sejauh mana kekuatan personel dan kemampuan yang kita miliki dalam menanggulangi bencana karhutla ini,” jelas Iwan.
Latihan simulasi ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara berbagai instansi dalam menghadapi ancaman bencana karhutla, yang telah menjadi tantangan serius bagi Kalimantan Tengah. (mmckalteng)