25.6 C
Jakarta
Wednesday, October 29, 2025

Pelabuhan Perikanan Bukan Hanya Tempat Sandar, Tapi Pusat Peningkatan Kapasitas Nelayan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menyebut, pelabuhan perikanan tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial penting sebagai tempat pembinaan, penyuluhan, dan pengembangan masyarakat nelayan.

Menurutnya, pelabuhan menjadi lokasi strategis bagi pemerintah untuk memberikan edukasi tentang pengolahan hasil tangkapan, mutu produk, hingga manajemen usaha perikanan.

“Nelayan perlu dibekali pengetahuan agar mampu mengelola hasil tangkapan secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya, Kamis (5/6)

Ia menambahkan, Dislutkan Kalteng terus berupaya menghadirkan program pemberdayaan berbasis pelabuhan perikanan, termasuk pelatihan pengolahan hasil laut dan pengembangan usaha mikro nelayan.

Selain itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai pusat pengumpulan data hasil tangkapan dan tempat penyuluhan mengenai praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Nuryakin Optimistis Pertahankan Predikat Informatif

“Kami ingin pelabuhan menjadi ruang pembelajaran bersama bagi nelayan, pelaku usaha, dan pemerintah,” tegasnya.

Sri berharap, dengan peran pelabuhan sebagai pusat edukasi, nelayan di Kalteng dapat semakin mandiri, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menyebut, pelabuhan perikanan tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial penting sebagai tempat pembinaan, penyuluhan, dan pengembangan masyarakat nelayan.

Menurutnya, pelabuhan menjadi lokasi strategis bagi pemerintah untuk memberikan edukasi tentang pengolahan hasil tangkapan, mutu produk, hingga manajemen usaha perikanan.

“Nelayan perlu dibekali pengetahuan agar mampu mengelola hasil tangkapan secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya, Kamis (5/6)

Ia menambahkan, Dislutkan Kalteng terus berupaya menghadirkan program pemberdayaan berbasis pelabuhan perikanan, termasuk pelatihan pengolahan hasil laut dan pengembangan usaha mikro nelayan.

Selain itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai pusat pengumpulan data hasil tangkapan dan tempat penyuluhan mengenai praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Nuryakin Optimistis Pertahankan Predikat Informatif

“Kami ingin pelabuhan menjadi ruang pembelajaran bersama bagi nelayan, pelaku usaha, dan pemerintah,” tegasnya.

Sri berharap, dengan peran pelabuhan sebagai pusat edukasi, nelayan di Kalteng dapat semakin mandiri, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru