PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran kembali menunjukkan keberpihakannya kepada dunia pendidikan. Saat meninjau langsung sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Kamis (5/6), Gubernur melakukan langkah penting dengan membebaskan ijazah-ijazah SMA, SMK, dan sekolah khusus yang tertahan sejak tahun 2018 hingga 2023.
Sebanyak 2.372 ijazah yang sebelumnya tertahan karena berbagai kendala, kini resmi dibebaskan. Secara simbolis, Gubernur Agustiar menyerahkan langsung ijazah kepada lima perwakilan lulusan, disaksikan oleh sekitar 800 siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kotawaringin Barat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Ijazah adalah kunci membuka kesuksesan anak didik. Tidak boleh lagi ada ijazah yang ditahan apapun alasannya. Pak Gubernur menginginkan itu,” tegas Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Reza Prabowo.
Reza juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp51 miliar, yang akan digunakan antara lain untuk pengadaan papan tulis interaktif di ruang-ruang kelas.
“Kami ingin suasana belajar di sekolah lebih menarik dan interaktif. Ini bagian dari upaya mendukung pembelajaran digital berbasis teknologi,” imbuhnya.(hfz)