29.7 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Sekda Kalteng Ajak Menjaga Hutan dan Lahan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024 di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng, Rabu (5/6).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang dihadiri oleh jajaran DLH Provinsi Kalteng. Tema yang diangkat yakni Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi Prinsip Keadilan.

Nuryakin mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia mengingatkan bahwa alam adalah warisan anak cucu.

”Hari Lingkungan Hidup se Dunia mengingatkan alam adalah warisan anak cucu, warisan masa depan, bukan warisan nenek moyang,” ujarnya.

Dia mengajak pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia agar menjaga hutan dan lahan agar bisa lestari, tidak ada kekeringan dan tidak ada kebakaran.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

Nuryakin mengatakan, penanganan program krisis iklim tergantung dengan cuaca dengan upaya pencegahan, mitigasi dan langkah-langkah yang terukur.

”Kita prediksikan misalnya hari ini kemarau, nanti kita melakukan persiapan bagaimana untuk mengendalikan kebakaran. Kalau pohon banyak yang ditebang, kita melakukan penanaman kembali. Kalau sungai kotor, kita perlu bersihkan,” ujarnya.

Sementara, Kepala DLH Kalteng Joni Harta mengatakan, program untuk menangani krisis iklim yang dilakukan DLH yakni bersama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) yakni konservasi di lahan gambut.

”Ke depan kita akan melakukan bersama dengan Red++ yaitu karbon khususnya di gambut,” jelasnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024 di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng, Rabu (5/6).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang dihadiri oleh jajaran DLH Provinsi Kalteng. Tema yang diangkat yakni Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi Prinsip Keadilan.

Nuryakin mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia mengingatkan bahwa alam adalah warisan anak cucu.

”Hari Lingkungan Hidup se Dunia mengingatkan alam adalah warisan anak cucu, warisan masa depan, bukan warisan nenek moyang,” ujarnya.

Dia mengajak pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia agar menjaga hutan dan lahan agar bisa lestari, tidak ada kekeringan dan tidak ada kebakaran.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

Nuryakin mengatakan, penanganan program krisis iklim tergantung dengan cuaca dengan upaya pencegahan, mitigasi dan langkah-langkah yang terukur.

”Kita prediksikan misalnya hari ini kemarau, nanti kita melakukan persiapan bagaimana untuk mengendalikan kebakaran. Kalau pohon banyak yang ditebang, kita melakukan penanaman kembali. Kalau sungai kotor, kita perlu bersihkan,” ujarnya.

Sementara, Kepala DLH Kalteng Joni Harta mengatakan, program untuk menangani krisis iklim yang dilakukan DLH yakni bersama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) yakni konservasi di lahan gambut.

”Ke depan kita akan melakukan bersama dengan Red++ yaitu karbon khususnya di gambut,” jelasnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru