PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalimantan Tengah akan menerima vaksin Covid-19 tahap pertama dari Pemerintah
Pusat. Salah satu vaksin Covid-19 yang dipesan Indonesia itu sudah tiba di
bandara Tjilik Riwut, Selasa (5/1) pagi.
Pemrov Kalteng dalam hal ini, Badan Keuangan dan Aset
Daerah (BKAD) Kalteng diminta oleh Pemerintah Pusat menyiapkan berkenaan dengan
anggaran vaksinasi di Kalteng.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kalimantan Tengah
Nuryakin, mengatakan, dalam pendistribusian vaksin dan saran prasarana
pendukung lainnya, berapapun anggaran yang dibutuhkan akan disiapkan Pemprov
agar program vaksinasi di Kalteng berjalan dengan lancar.
“Tanggal 3 kamarin memang distribusi vaksin se
Indonesia, anggaran pengadan dari Pemerintah Pusat. Kita hanya memantau
penditsribusiannya. Jadi kalau vaksin sudah datang, kami akan siapkan yakni
biaya pendistribusian saja,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Senin
(4/1)
Nuryakin melanjutkan, nantinya biaya pendistribusian yang
dikeluarkan berasal dari Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2021 yang di telah
sediakan Pemprov. “Berhubungan dengan vaksinasi Covid-19 kita memakai dana
BTT.
Jadi untuk estimasi biaya vaksin akan disimpulkan vaksin
itu diambil dari mana, berapa banyak vaksin, dikirim kemana saja, dan perlu
apa. Itu akan diinput oleh dinas yang menanganinya nanti,” bebernya.
Setelah anggaran yang diajukan dianggap wajar, lanjut
Nuryakin, pihaknya akan memberikan dana yang berasal dari BTT. Inspektorat juga
akan dilibatkan dalam melakukan pengawasan. “Kita akan fasilitasi
berapapun biayanya,” jelasnya.
Dinas atau instansi yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran distribusi vaksin terutamanya
Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Disperindag.