PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Darliansjah, menekankan pentingnya peran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan di wilayah perairan. Menurutnya, Pokmaswas memiliki posisi strategis dalam pengawasan dan pelestarian ekosistem laut yang rentan terhadap eksploitasi.
“Pokmaswas adalah ujung tombak pengawasan di wilayah perairan yang sulit dijangkau oleh petugas resmi. Mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mengawasi aktivitas perikanan di lapangan,” ujar Darliansjah, baru-baru ini.
Pokmaswas yang dibentuk oleh masyarakat lokal, dengan dukungan penuh dari pemerintah baik di tingkat kabupaten hingga nasional, memiliki tugas utama untuk memantau dan mengawasi aktivitas perikanan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya mematuhi regulasi yang berlaku.
“Pokmaswas memiliki peran penting dalam mengawasi aktivitas perikanan di wilayah kerjanya. Mereka memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” tegas Darliansjah.
Lebih lanjut, Darliansjah menjelaskan bahwa pendekatan berbasis masyarakat ini terbukti lebih efektif dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan, terutama dalam menghindari kerusakan ekosistem akibat praktik perikanan yang merusak. Kolaborasi yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha diharapkan dapat menciptakan pengelolaan perikanan yang lebih berkelanjutan.
“Tujuan akhir dari semua ini adalah untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat pesisir serta menjaga sumber daya laut kita agar tetap lestari,” tuturnya.
Darliansjah juga menggarisbawahi pentingnya dukungan berkelanjutan terhadap Pokmaswas agar mereka dapat melaksanakan tugas pengawasan mereka dengan maksimal.
“Dengan dukungan yang terus-menerus, Pokmaswas akan mampu menjalankan fungsinya untuk melestarikan kelautan kita secara lebih efektif,” pungkasnya. (hfz)