Site icon Prokalteng

Gibran ke SDN 1 Langkai dan Kunjungi Bundaran Besar

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Bundaran Besar Palangka Raya, didampingi Gubernur Kalteng  H Sugianto Sabran dan Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin, Senin (4/11).(HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Setelah mengunjungi Pasar Kahayan, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kunjungannya ke SDN 1 Langkai dan Bundaran Besar Palangka Raya.

Di SDN 1 Langkai, Gibran didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng M Reza Prabowo dan Pj Wali Kota Palangka Raya meninjau pelaksanaan makan gratis dan susu gratis.

Kemudian, Putra Presiden Republik Indonesia ke 7 ini mengunjungi Bundaran Besar Palangka Raya. Gibran bersama gubernur menaiki menara Bundaran Besar yang menjadi ikon Kalteng. Tak lama berselang, akhirnya Gibran langsung pulang.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat diwawancarai media mengaku senang Kalteng menjadi Provinsi yang pertama dikunjungi setelah Mantan Wali Kota Solo ini dilantik menjadi Wakil Presiden.

”Kebetulan ada acara MTQ Korpri tingkat Nasional ke 7, beliau ke Pasar Kahayan terus ke SDN untuk cek makan siang. Ini sangat luar biasa menyambut makan siang ini, yang mana pergerakan ekonomi disitu sangat banyak, seperti petani cabe, sayur mayur, peternak telur, ayam, beras juga dan semuanya kena,” ujarnya.

Sugianto Sabran mengungkapkan, terkait pembicaraan dirinya dengan Gibran Rakabuming Raka. Dia mengungkapkan, pembicaraannya dengan Gibran berkaitan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

”Pak Gibran bicara terkait kualitas bangunan, beliau mengingatkan, terus mengecek, dan saya sampaikan di sekeliling Bundaran akan ada RTH memindahkan 4 dinas,” bebernya.

Gubernur berkomitmen mendukung makan siang gratis yang diprogramkan pemerintah pusat.  Dia mengungkapkan, pemerintah pusat sangat banyak memberikan dukungan ke Kalteng. Diantaranya, lumbung pangan nasional di Kalteng.

”Di bidang infrastruktur seperti Jembatan Bukit Rawi, dulunya beberapa tahun sering Banjir setiap tahun. Sekarang kita usulkan dulu Jembatan Bukit Rawi menjadi tidak masalah, sehingga  lancar aksesnya,” bebernya.

”Tentunya nanti gubernur berikutnya yang mengusulkan masalah infrastruktur seperti jembatan Layang dan lain-lainnnya yang kita  anggap yang harus ditangani segera membutuhkan persebaran orang bergerak lebih cepat,” imbuhnya.(hfz)

Exit mobile version