26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Aruh Ganal Ke -19 Abah Guru Sekumpul di Masjid Kubah Kecubung Pertebal Keimanan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng menghadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa bersama Tuan Guru H. Sa’dudin Salman yang merupakan Imam Mushalla Ar Raudah, Sekumpul-Martapura, di Masjid Agung Kubah kecubung Darurrahman, Palangkaraya, Jumat (9/2).

Jemaah Aruh Ganal Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul dan dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H memenuhi ruangan masjid baik laki-laki maupun perempuan.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Tuan Guru H. Sa’dudin untuk mendapatkan Ridho Allah SWT, serta memunajatkan doa agar Provinsi Kalteng dan Negara Indonesia senantiasa dilimpahkan perlindungan dan keberkahan.

Tuan Guru H. Sa’dudin dalam tausiyahnya mengajak untuk mempertebal keyakinan kita kepada Allah SWT, meyakini kebenaran atas risalah kenabian Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Baca Juga :  Bantuan Keuangan Berbasis Ekologi, Begini Mekanismenya

Pada momentum ini, sebagai peringatan atas wafatnya Abah Guru Sekumpul ke 19. Tuan Guru H. Sa’dudin juga mengajak bersama -sama mendoakan, mengingat, mempelajari, dan meneladani perilaku baik beliau yang mempunyai peran besar, khususnya dalam penyebaran risalah Islamiyah.

Disampaikan Guru H. Sa’dudin bahwa bulan Rajab adalah salah satu waktu yang baik untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

“Rasulullah SAW telah banyak mendorong umat muslim untuk bersikap pemaaf pada orang lain melalui contoh perbuatannya semasa hidup,” tuturnya.

Guru H. Sa’dudin mengampaikan hadis-hadis yang mencakup pentingnya meminta maaf mengajarkan kita nilai-nilai kemurahan hati, kesadaran akan kesalahan, serta upaya untuk memperbaiki diri. Hadis tentang meminta maaf yang diriwayatkan dalam HR. Bukhari dan Ad Dailami menyatakan, “Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada.”
Dengan kata lain, pemaafan adalah salah satu bentuk nyata dari iman yang mendalam.

Baca Juga :  Bangun Kawasan Klaster Tambak Udang Vaname

Sebelumnya, Ketua Panitia H Nuryakin, menegaskan bahwa Aruh Ganal murni mengadopsi kegiatan sebagaimana Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura. Tidak ada sambutan dari panitia, tapi langsung pada kegiatan inti.

“Semata-mata kita berharap keberkahan dari shohibul haul, antara lain dengan mendengarkan manakib seputar kehidupan Abah Guru Sekumpul melalui Guru Sa’dudin yang juga imam rawatib Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, untuk diteladani bersama,” kata Nuryakin.

Tampak hadir mengikuti acara tersebut diantaranya Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi, Pj. Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Ketua MUI Kalteng H. Khairil Anwar, Ketua Yayasan Masjid Kubah Kecubung KH Zainal Arifin, Ketua Tanfiziyah PCNU H. M. Syahrun serta Alim Ulama, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng menghadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa bersama Tuan Guru H. Sa’dudin Salman yang merupakan Imam Mushalla Ar Raudah, Sekumpul-Martapura, di Masjid Agung Kubah kecubung Darurrahman, Palangkaraya, Jumat (9/2).

Jemaah Aruh Ganal Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul dan dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H memenuhi ruangan masjid baik laki-laki maupun perempuan.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Tuan Guru H. Sa’dudin untuk mendapatkan Ridho Allah SWT, serta memunajatkan doa agar Provinsi Kalteng dan Negara Indonesia senantiasa dilimpahkan perlindungan dan keberkahan.

Tuan Guru H. Sa’dudin dalam tausiyahnya mengajak untuk mempertebal keyakinan kita kepada Allah SWT, meyakini kebenaran atas risalah kenabian Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Baca Juga :  Bantuan Keuangan Berbasis Ekologi, Begini Mekanismenya

Pada momentum ini, sebagai peringatan atas wafatnya Abah Guru Sekumpul ke 19. Tuan Guru H. Sa’dudin juga mengajak bersama -sama mendoakan, mengingat, mempelajari, dan meneladani perilaku baik beliau yang mempunyai peran besar, khususnya dalam penyebaran risalah Islamiyah.

Disampaikan Guru H. Sa’dudin bahwa bulan Rajab adalah salah satu waktu yang baik untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

“Rasulullah SAW telah banyak mendorong umat muslim untuk bersikap pemaaf pada orang lain melalui contoh perbuatannya semasa hidup,” tuturnya.

Guru H. Sa’dudin mengampaikan hadis-hadis yang mencakup pentingnya meminta maaf mengajarkan kita nilai-nilai kemurahan hati, kesadaran akan kesalahan, serta upaya untuk memperbaiki diri. Hadis tentang meminta maaf yang diriwayatkan dalam HR. Bukhari dan Ad Dailami menyatakan, “Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada.”
Dengan kata lain, pemaafan adalah salah satu bentuk nyata dari iman yang mendalam.

Baca Juga :  Bangun Kawasan Klaster Tambak Udang Vaname

Sebelumnya, Ketua Panitia H Nuryakin, menegaskan bahwa Aruh Ganal murni mengadopsi kegiatan sebagaimana Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura. Tidak ada sambutan dari panitia, tapi langsung pada kegiatan inti.

“Semata-mata kita berharap keberkahan dari shohibul haul, antara lain dengan mendengarkan manakib seputar kehidupan Abah Guru Sekumpul melalui Guru Sa’dudin yang juga imam rawatib Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, untuk diteladani bersama,” kata Nuryakin.

Tampak hadir mengikuti acara tersebut diantaranya Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi, Pj. Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Ketua MUI Kalteng H. Khairil Anwar, Ketua Yayasan Masjid Kubah Kecubung KH Zainal Arifin, Ketua Tanfiziyah PCNU H. M. Syahrun serta Alim Ulama, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru