PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Sering terjadinya kendala dan
siswa tidak fokus saat pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh (PJJ) Â di masa pandemi Covid-19,
menjadi perhatian serius Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya.
Saat membuka kegiatan Webinar (Web Seminar) KIHAJAR (Kita
Harus Belajar) TIK Talks, Plt Gubernur meminta pelaksanaan PJJ harus bisa dioptimalkan.
Plt Gubernur juga mengingatkan, bahwa pembelajaran jarak jauh
dengan menggunakan jaringan Internet, seringkali memiliki banyak potensi
distraksi. Hal itu dapat
membuat para siswa tidak fokus dan konsisten dalam mengikuti pembelajaran. Seperti menonton video dan mengakses materi
di media sosial.Â
“Tentunya hal ini menjadi perhatian dan evaluasi kita bersama.
Dengan demikian, pembelajaran secara virtual, dapat dilaksanakan secara lebih
optimal dan berkualitas,†ucap Habib Ismail bin Yahya, Rabu (4/11).Â
Salah satu kegiatan pembelajaran jarak jauh dilakukan seorang murid SD di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (Foto Winda untuk prokalteng.co)
Dijelaskannya, kegiatan Webinar KIHAJAR TIK Talks Kalteng yang
mengusung tema “Mamangun SDM Kalteng Unggul Tuntang Berkah, Kalteng Kuat,
Indonesia Hebat!†tersebut diikuti sekitar 1.300 orang peserta yang telah
mendaftarkan diri secara online.
Dengan demikian dia
berharap, kegiatan tersebut dapat memperluas akses kepada guru yang berada di
seluruh penjuru tanah air.
Â
“KIHAJAR TIK Talks Kalteng ini menghadirkan sejumlah
narasumber ahli di bidangnya, antara lain Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad
Hasan Chabibie, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia, Plt Kepala Dinas
Pendidikan Kalteng Mofit Saptono, Praktisi Pendidikan dan CEO Ngampooz Muhammad
Ainur Ronny, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Utama Kemendikbud
Soemarmo, Dewan Riset Daerah (DRD) Kalteng Burhannudin, dan Balai Tekkom
Kalteng Aryadi Gunawan. Harapan kita kegiatan ini dapat mengoptimalkan
pembelajaran saat pandemi Covid-19,” pungkasnya.Â