PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalteng, Rahmawati. Pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koperasi RI dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia, di Auditorium Kemenkop RI, Jakarta, Senin (1/9/2025).
MoU tersebut membahas kerja sama strategis terkait Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Kesepahaman ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan koperasi, yang diharapkan mampu memperkuat pembangunan desa, meningkatkan kapasitas SDM, sekaligus memajukan ekonomi kerakyatan.
“Perguruan tinggi memiliki peran penting melalui Tri Dharma Pendidikan – pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Jika tiga hal tersebut diimplementasikan dalam koperasi, manfaat besar akan dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” ujar Kepala Diskop UKM Kalteng Rahmawati dalam keterangannya, Rabu (3/9).
Dalam arahannya, Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi. Menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Tidak hanya memperkuat sektor usaha mikro dan kecil, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi melalui prinsip gotong royong.
Menteri juga menaruh harapan besar terhadap pengembangan koperasi di Kalteng. “Koperasi Merah Putih di Kalimantan Tengah diharapkan tidak sekadar simbol, tetapi menjadi wadah peningkatan kesejahteraan, gotong royong, dan kemandirian masyarakat. Kami berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang mendukung penuh program ini. Jika dikelola dengan baik, koperasi akan memberi dampak luas bagi kesejahteraan rakyat,” tegasnya. (hfz)