PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerataan infrastruktur jalan terus didorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta membuka akses ekonomi masyarakat secara merata.
Komitmen ini juga sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi produktif. Gubernur Agustiar Sabran membawa semangat itu ke daerah lewat visi Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat yang menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur hingga ke desa-desa.
Salah satu wujud nyata dari program ini terlihat pada perbaikan ruas Palangka Raya–Gunung Mas yang sebelumnya kerap menjadi keluhan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif, sebanyak 24 perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Gunung Mas sepakat untuk membangun jalan hauling khusus dan turut memelihara ruas Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun.
“Pemerataan pembangunan dimulai dari infrastruktur yang berkualitas,” tegas Gubernur saat menyampaikan pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Pemprov juga memfokuskan anggaran tahun 2025 untuk proyek perbaikan jalan strategis yang melintasi Pematang Limau, Tampelas, Kurun, Hurung, dan Pangi. Jalan sepanjang 8,111 kilometer itu akan ditangani melalui tiga paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 82,09 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menambahkan bahwa pendekatan pembangunan jalan ini selaras dengan upaya nasional dalam mendukung efisiensi logistik.
“Apa yang dilakukan Gubernur Kalteng sangat sejalan dengan program nasional dan terutama sesuai Undang-Undang,” kata Yulindra. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerataan infrastruktur jalan terus didorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta membuka akses ekonomi masyarakat secara merata.
Komitmen ini juga sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi produktif. Gubernur Agustiar Sabran membawa semangat itu ke daerah lewat visi Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat yang menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur hingga ke desa-desa.
Salah satu wujud nyata dari program ini terlihat pada perbaikan ruas Palangka Raya–Gunung Mas yang sebelumnya kerap menjadi keluhan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif, sebanyak 24 perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Gunung Mas sepakat untuk membangun jalan hauling khusus dan turut memelihara ruas Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun.
“Pemerataan pembangunan dimulai dari infrastruktur yang berkualitas,” tegas Gubernur saat menyampaikan pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Pemprov juga memfokuskan anggaran tahun 2025 untuk proyek perbaikan jalan strategis yang melintasi Pematang Limau, Tampelas, Kurun, Hurung, dan Pangi. Jalan sepanjang 8,111 kilometer itu akan ditangani melalui tiga paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 82,09 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menambahkan bahwa pendekatan pembangunan jalan ini selaras dengan upaya nasional dalam mendukung efisiensi logistik.
“Apa yang dilakukan Gubernur Kalteng sangat sejalan dengan program nasional dan terutama sesuai Undang-Undang,” kata Yulindra. (mmckalteng)
