PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Museum Balanga di Kalimantan Tengah, yang dipimpin oleh Kepala UPT Hartini Titin, menjadi salah satu destinasi penting bagi para pecinta budaya dan sejarah.
Museum ini tidak hanya dikenal sebagai tempat penyimpanan koleksi etnografi yang kaya, tetapi juga sebagai pusat pelestarian alat musik tradisional yang memiliki nilai historis dan budaya mendalam.
Koleksi etnografi yang ada di Museum Balanga mencerminkan keberagaman budaya suku-suku yang ada di Kalimantan Tengah. Berbagai artefak, alat peraga, dan barang-barang sehari-hari dari berbagai etnis di daerah ini dipamerkan dengan baik, memungkinkan pengunjung untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat lokal.
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah koleksi alat musik tradisional yang digunakan dalam berbagai upacara ritual dan perayaan. Alat musik tradisional yang terdapat di Museum Balanga meliputi gong garantung, yang sering digunakan dalam upacara adat sebagai penanda momen penting; kacapi, alat musik petik yang menghasilkan melodi lembut; kangkanong, alat musik tiup yang mengeluarkan bunyi khas; serta kenong, yang sering ditampilkan dalam pertunjukan kesenian. Selain itu, terdapat pula gendang tatau dan rebab, yang juga memiliki peranan penting dalam tradisi musik daerah.
“Setiap alat musik yang kami miliki tidak hanya sekadar benda, tetapi juga memiliki cerita dan makna yang mendalam dalam kehidupan masyarakat. Musik tradisional adalah bagian integral dari budaya kita, dan kami berupaya untuk melestarikannya agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargainya,” jelasnya. (mmckalteng)