30.8 C
Jakarta
Saturday, July 5, 2025

Aksi Evaluasi 100 Hari Gubernur Kalteng Dijaga Ketat, Satpol PP Terapkan Pendekatan Humanis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan tugas pengamanan terhadap aksi damai yang digelar oleh sekelompok massa dalam rangka evaluasi 100 hari kinerja Gubernur Kalimantan Tengah. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Gubernur Kalteng, Jalan G. Obos, Kamis (3/7/2025) pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sebanyak 34 personel Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah dikerahkan secara lengkap untuk mengamankan jalannya aksi. Persiapan dimulai sejak pukul 13.30 WIB di Mako Satpol PP. Selanjutnya, sekitar pukul 13.50 WIB, seluruh personel tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya dari pihak Kepolisian. Posisi pengamanan difokuskan di dalam pagar dan gerbang keluar Kantor Gubernur.

Sekitar pukul 15.30 WIB, sejumlah peserta aksi tiba di depan gerbang keluar Kantor Gubernur dan langsung membakar ban bekas serta menyampaikan orasi. Mereka menuntut agar Gubernur Kalteng dapat menemui mereka secara langsung.

Menanggapi hal tersebut, pada pukul 16.00 WIB, Plt. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Herson B Aden didampingi Kepala Kesbangpol, Katma F. Dirun hadir sebagai perwakilan Gubernur. Disampaikan bahwa Gubernur sedang menjalankan tugas menjemput Menteri dalam rangka Pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI yang berlangsung di waktu yang bersamaan.

Baca Juga :  Jangan Khawatir! Soal Perkembangan TABE, Begini Penjelasan Disdik Kalteng

Aksi tetap berlangsung hingga menjelang malam. Spanduk dipasang oleh peserta aksi di gerbang kantor. Pukul 18.00 WIB, petugas mengingatkan bahwa aksi harus segera dibubarkan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang menyatakan bahwa aksi di tempat terbuka harus berakhir paling lambat pukul 18.00 WIB.

Akhirnya, pada pukul 18.15 WIB, peserta aksi membubarkan diri secara tertib. Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB, Satpol PP melaksanakan apel konsolidasi dan seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing.

Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, Baru I. Sangkai, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas), Eric Dovico L. Lampe, menyampaikan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi damai tersebut.

“Kami tetap mengutamakan pendekatan persuasif dan dialogis agar situasi tetap aman dan kondusif. Pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan menjaga ketertiban umum dan memastikan kegiatan berjalan sesuai koridor hukum,” kata Eric.

Baca Juga :  Kalteng Berselawat Meriahkan HUT ke-79 RI, Gubernur Kibarkan Bendera Indonesia dan Palestina

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan unsur pengamanan lain berjalan baik dan situasi dapat dikendalikan tanpa adanya tindakan represif. Satpol PP Kalteng akan terus berkomitmen menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat dalam setiap kegiatan yang melibatkan ruang publik.

Menutup kegiatan pengamanan, Pejabat Fungsional Polisi Pamong Praja Ahli Madya, Yamtono, yang bertindak sebagai Komandan Regu Pengamanan, menyampaikan apresiasi atas disiplin dan kesiapsiagaan seluruh anggota di lapangan.

“Seluruh personel menunjukkan profesionalisme dan komitmen yang tinggi. Pengamanan berlangsung dengan tertib dan tidak menimbulkan gesekan di lapangan. Ini adalah hasil dari sinergi dan kesiapan yang baik antar unsur pengamanan,” tandas Yamtono.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah memastikan bahwa aksi berjalan aman, terkendali, dan tidak mengganggu ketertiban umum di sekitar Kantor Gubernur. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan tugas pengamanan terhadap aksi damai yang digelar oleh sekelompok massa dalam rangka evaluasi 100 hari kinerja Gubernur Kalimantan Tengah. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Gubernur Kalteng, Jalan G. Obos, Kamis (3/7/2025) pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sebanyak 34 personel Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah dikerahkan secara lengkap untuk mengamankan jalannya aksi. Persiapan dimulai sejak pukul 13.30 WIB di Mako Satpol PP. Selanjutnya, sekitar pukul 13.50 WIB, seluruh personel tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya dari pihak Kepolisian. Posisi pengamanan difokuskan di dalam pagar dan gerbang keluar Kantor Gubernur.

Sekitar pukul 15.30 WIB, sejumlah peserta aksi tiba di depan gerbang keluar Kantor Gubernur dan langsung membakar ban bekas serta menyampaikan orasi. Mereka menuntut agar Gubernur Kalteng dapat menemui mereka secara langsung.

Menanggapi hal tersebut, pada pukul 16.00 WIB, Plt. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Herson B Aden didampingi Kepala Kesbangpol, Katma F. Dirun hadir sebagai perwakilan Gubernur. Disampaikan bahwa Gubernur sedang menjalankan tugas menjemput Menteri dalam rangka Pembukaan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI yang berlangsung di waktu yang bersamaan.

Baca Juga :  Jangan Khawatir! Soal Perkembangan TABE, Begini Penjelasan Disdik Kalteng

Aksi tetap berlangsung hingga menjelang malam. Spanduk dipasang oleh peserta aksi di gerbang kantor. Pukul 18.00 WIB, petugas mengingatkan bahwa aksi harus segera dibubarkan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang menyatakan bahwa aksi di tempat terbuka harus berakhir paling lambat pukul 18.00 WIB.

Akhirnya, pada pukul 18.15 WIB, peserta aksi membubarkan diri secara tertib. Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB, Satpol PP melaksanakan apel konsolidasi dan seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing.

Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, Baru I. Sangkai, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas), Eric Dovico L. Lampe, menyampaikan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi damai tersebut.

“Kami tetap mengutamakan pendekatan persuasif dan dialogis agar situasi tetap aman dan kondusif. Pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan menjaga ketertiban umum dan memastikan kegiatan berjalan sesuai koridor hukum,” kata Eric.

Baca Juga :  Kalteng Berselawat Meriahkan HUT ke-79 RI, Gubernur Kibarkan Bendera Indonesia dan Palestina

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan unsur pengamanan lain berjalan baik dan situasi dapat dikendalikan tanpa adanya tindakan represif. Satpol PP Kalteng akan terus berkomitmen menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat dalam setiap kegiatan yang melibatkan ruang publik.

Menutup kegiatan pengamanan, Pejabat Fungsional Polisi Pamong Praja Ahli Madya, Yamtono, yang bertindak sebagai Komandan Regu Pengamanan, menyampaikan apresiasi atas disiplin dan kesiapsiagaan seluruh anggota di lapangan.

“Seluruh personel menunjukkan profesionalisme dan komitmen yang tinggi. Pengamanan berlangsung dengan tertib dan tidak menimbulkan gesekan di lapangan. Ini adalah hasil dari sinergi dan kesiapan yang baik antar unsur pengamanan,” tandas Yamtono.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah memastikan bahwa aksi berjalan aman, terkendali, dan tidak mengganggu ketertiban umum di sekitar Kantor Gubernur. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/